Ummul istighfar.
Beberapa waktu
lalu, di kultwit ustadz YM mengajak kita untuk senantiasa membaca ummul
istighfar atau sayyidul Istighfar. Berikut ini bacaan latin dan arabnya ummul
istighfar :
Allahumma anta
Rabbi la ilaha illa anta, Anta Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa
wa’dika mastata’tu, A’udhu bika min Sharri ma sana’tu, abu’u Laka bini’matika
‘alaiya, wa Abu Laka bidhanbi faghfirli innahu la yaghfiru adhdhunuba illa anta
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Rabbku tiada tuhan yang layak disembah melainkan
Engkau. Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Dan aku tetap di
atas perjanjian dan taat setia terhadapMu dengan segala kemampuanku. Aku
berlindung denganMu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui segala
nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosa yang aku lakukan, oleh itu ampunilah
dosaku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampunkan dosa melainkan Engkau."
Istighfar
memiliki banyak faidah. Diantaranya adalah:
1. Sebab
diampuni dosa
Hal ini karena
diampuni dosa adalah tujuan utama istighfar. Sebagaimana dalam hadis qudsi di
atas, “Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni
kalian”. Begitu juga dalam firman Allah:
“Dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. An-Nisa: 110)
Dalam hadis
qudsi yang lain Allah berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selama engkau
memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni segala dosamu dan
aku tidak peduli. Wahai anak Adam, andai dosamu mencapai sepenuh langit dan
bumi, kemudia engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya aku akan mengampunimu.”
2. Menolak bala dan azab.
Allah
berfirman:
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara
mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta
ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)
3. Penghapus kesedihan, pengundang rizki dan
keluar dari kesulitan.
Dalam sunan
Abu Daud dan Ibnu Majah, dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah akan memberikan untuknya
jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah
akan mengrunikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.”
4. Sebab turun hujan, banyak harta, anak,
tumbuhan dan air.
Allah
berfirman tentang Nabi Nuh ‘alaihis salam:
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun-, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu
kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh:
10-12)
Dan berfirman
tentang Nabi Hud ‘alaihis salam:
“Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)