InspirasI

Selasa, 11 Desember 2018

NASEHAT GUS DUR TENTANG SHOLAT"

Bila engkau anggap sholat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
Bila kau anggap sholat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.
Anggaplah sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT.
Anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah SWT.
Anggaplah sholat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.
Bayangkan ketika "adzan berkumandang", tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya.
Bayangkan ketika kau " takbir", Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.
Bayangkanlah ketika "rukuk", Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika "sujud", Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku Mencintaimu hamba-Ku".
Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud", Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu".
Bayangkan ketika kau memberi "salam", Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu.
Semoga Kita Senantiasa diberikan Kesehatan
Aamiin..

Minggu, 09 Desember 2018

Ummul istighfar.

Beberapa waktu lalu, di kultwit ustadz YM mengajak kita untuk senantiasa membaca ummul istighfar atau sayyidul Istighfar. Berikut ini bacaan latin dan arabnya ummul istighfar :
Allahumma anta Rabbi la ilaha illa anta, Anta Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika mastata’tu, A’udhu bika min Sharri ma sana’tu, abu’u Laka bini’matika ‘alaiya, wa Abu Laka bidhanbi faghfirli innahu la yaghfiru adhdhunuba illa anta
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Rabbku tiada tuhan yang layak disembah melainkan Engkau. Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Dan aku tetap di atas perjanjian dan taat setia terhadapMu dengan segala kemampuanku. Aku berlindung denganMu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosa yang aku lakukan, oleh itu ampunilah dosaku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampunkan dosa melainkan Engkau."
Istighfar memiliki banyak faidah. Diantaranya adalah:
1. Sebab diampuni dosa
Hal ini karena diampuni dosa adalah tujuan utama istighfar. Sebagaimana dalam hadis qudsi di atas, “Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian”. Begitu juga dalam firman Allah:
“Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 110)
Dalam hadis qudsi yang lain Allah berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selama engkau memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni segala dosamu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam, andai dosamu mencapai sepenuh langit dan bumi, kemudia engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya aku akan mengampunimu.”
2. Menolak bala dan azab.
Allah berfirman:
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)
3. Penghapus kesedihan, pengundang rizki dan keluar dari kesulitan.
Dalam sunan Abu Daud dan Ibnu Majah, dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah akan memberikan untuknya jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah akan mengrunikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.”
4. Sebab turun hujan, banyak harta, anak, tumbuhan dan air.
Allah berfirman tentang Nabi Nuh ‘alaihis salam:
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Dan berfirman tentang Nabi Hud ‘alaihis salam:
“Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)