untuk Wanita suci di dunia ini.
By : M 3 S
Wanita Suci
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli ?
Karena toh kau tak menenalku dan memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mungkin aku samakan dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk terindah, tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkan persamaan.
Wanita Suci
Jangan pernah biarkan menatapmu penuh, karena akan membuat kumengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuat inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.
Wanita Suci
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung
Ada ingin tapi tak henti
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa dihadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.
Wanita Suci
Jangan pernah kau tatapku penuh.
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, menggenakan pakaian sutera emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia hanya wanita.
Wanita Suci
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuk dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad nikah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda khatijah.
Jangan ada ragu, jangan anda malu, semua terukir dalam kitab suci.
Wanita Suci.
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan wanita suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk seua lelaki di fana ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu, yang kau bangun dengan segala kekhusyu’an do’amu.
Wanita Suci
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki itu, melainkan pada jalan yang kau pilih.
Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Kekasih Tertinggi
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta, dalam setiap denyut nadi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar