5 MANFAAT BERFIKIR POSITIF
Banyak orang yang mangkel, kesel, sebel, geregetan dan lain
sebagainya bila melihat orang yang kerjaannya hampir tiap hari marah-marah,
tiada hari tanpa marah, siapa saja kena marahnya, kadang tak ada angin tak ada
hujan langsung saja nyerocos marah-marah, persis petasan yang di sulut ketika
orang Betawi mengadakan pengantin sunat atau menyambut orang yang baru saja
pulang menunaikan ibadah haji, aneh memang, apa hubungannya ibadah haji dengan
membakar petasan?
Padahal dua kegiatan tersebut bertolak belakang, ibadah haji adalah kegiatan ibadah yang
mengajarkan pola hidup sederhana dengan hanya memakai dua lembar kain
ihrom yang tak berjahit, sedangkan membakar petasan
adalah perbuatan pemborosan dan jelas-jelas “membakar uang”, tak ada manfaatnya
bahkan lebih banyak keburukannya, karena bisa menyebabkan kebakaran dan
luka-luka bagi yang terkena petasan tersebut. Jadi memang aneh kalau orang
pulang menunaikan ibadah haji di sambut dengan membakar petasan. Tak ada ajaran
agama, tak ada syariatnya membakar petasan ketika menyambut orang yang baru
selesai menunaikan ibadah haji.
Baik, mari kita tinggalkan acara bakar petasan dan orang yang
menunaikan ibadah haji, kita kembali kepada orang yang hobinya marah-marah,
tiap hari marah-marah, sebentar-sebentar marah dan marahnya tidak sebentar!
Aneh memang marah kok dijadikan hobi, jadi kalau ada orang seperti itu
disekitar Anda mari kita hadapi dengan berpikir positif saja, tak perlu ikut
terbawa marah dan sampai ikut marah-marah, apa lagi kalau marahnya tak ada
ujung pangkalnya, ini jelas sesuatu yang menggelikan.
Anda bisa lihat saja di lingkungan sekitar Anda, betapa ada orang
yang semacam itu, jadi terkadang orang seprti membuat orang lain menjadi
serbasa salah dibuatnya, begini salah, begitu salah, yang benar dia sendirian.
Begitu juga di ruang ini, ada
orang yang hobinya menjelek-jelekan orang lain, menghina tulisan orang lain,
dan kalau berdebat dan terpojok, maka sumpah serapah pun keluar dari
komentarnya, dan isi kebun binatang keluar dari komennya. Nah
kalau dalam dunia nyata, orang seprti akan terlihat matanya melotot,
urat-uratnya menegang, mulutnya terbuka labar-lebar dan tangannya
menunjuk-nunjuk orang-orang yang dimarahinya.
Lalu bagaimana solusinya? Hadapi saja dengan berpikir positif atau
hadapi dengan cara menonton orang
marah, loh ada-ada saja, orang marah kok ditonton? Iya benar, orang yang lagi marah-marah sebenarnya sebuah tontonan yang mengasikan, Anda bisa tersenyum melihatnya atau menonton orang yang sedang
marah-marah, terutama orang yang marah-marah tanpa sebab, jikapun ada sebabnya
juga tak kalah menariknya, mengapa? Karena biasanya kalau orang yang sedang
marah, siapapun orangnya, akan kehilangan kontrol dirinya.
Makanya orang kuat sebenarnya bukan jago gulat atau pengangkat
barbel sampai tiga kwintal! Bukan…. bukan, orang kuat yang
sebenarnya adalah orang yang mampu menjaga diri dari amarah dan dengan
kesadaran tinggi mampu menahan amarahnya, yang harusnya dia marah, tapi tetap
dapat tersenyum di tengah-tengah orang yang membuat seharusnya dia marah, tapi
tidak dilakukannya bahkan segera memaafkan orang yang membuatnya marah.
Jadi solusi menghadapi orang marah adalah dengan berpikir positif dan
manfaat berpikir postif banyak sekali, diantaranya sebagai berikut:
Pertama, berpikir positif dapat menenangkan jiwa.
Coba Anda bayangkan ketika dimarahi orang dan orang tersebut sudah
berkata sangat kasar, tapi Anda masih bisa tersenyum menghadapinya, bukankah
ini sesautu yang ajaib, sesuatu yang dapat menenangkan jiwa, karena hati tetap
tenang dalam menghadapi marah orang lain. Makanya dalam persilatan sering
ditemukan, musuh yang
menyerang membabibuta dapat dikalahkan dengan satu dua jurus saja,
mengapa? Karena yang menyerang terbakar penuh emosi, yang mengalahkan
menghadapinya dengan tenang dan tersenyum, sehingga mudah mengontrol emosinya
dengan demikian mudah mengatur jurus mana yang digunakan,sedangkan yang
menyerang membabi buta asal menyarang, ya tentu saja dapat dikalahkan dengan
segera.
Kedua. dengan berpikir positif seseorang mudah mendapat energi
yang menyenangkan, energi yang menyenangkan
tadi muncul dari kedalaman jiwa yang kemudian terpancar keluar lewat wajahnya
dan itu terlihat di mukanya yang terus menerus berseri-seri, adem dan seperti
orang yang tanpa punya dosa sedikitpun,wajahnya memancarkan cahaya yang menenangkan, cahaya yang tak
membosankan orang yang melihat, padahal kalau dia wanita, dia
tidak cantik dan kalau dia lelaki dia tidak ganteng, biasa saja, namun nuansa wajahnya terpencar penuh kedamaian, karena yang ada dipikirannya
adalah yang baik-baik saja, yang positif-positif saja, apapun dihadapinya
dengan penuh senyum dan begitu ikhlas.
Ketiga, orang selalu berpikir positif, dikasih racun, dia jadikan
obat! Dimarahi orang, dia ambil manfaatnya, dijauhi orang, dia gunakan
untuk intropeksi diri, dihujat orang dia jadikan senjata untuk bercermin diri.
Coba lihat itu, semua yang yang
buruk diolahnya menjadi sesuatu yang baik. Orang yang berpikir
positif selalu melihat kebaikan dalam segala yang terjadi, baik karena alam
atau karena ulah manusia.
Ketika hujan lebat, alhamdulillah hujan tadi dapat menyuburkan
tanaman, katika panas yang menyengat , wah bagus dapat mengeringkan pakaian
yang sedang dijemur. Katika angin kencang terjadi, bermanfaat buat penyerbukan
tumbuh-tumbuhan. Ketika menghadapi kemacetan di jalan, wah asyik buat
mendengarkan musik atau sambil berdzikir mengingat kebesaranNya. Salju
lebat yang turun, alhamdulillah bisa dijadikan bola salju dan olahraga di musim
dingin dan membersihkan udara, begitu seterusnya.
Keempat, dengan berpikir positif otak di kepalapun ikut nyaman,
adem, tidak panas mendidih! Orang yang menghadapi hidup
dengan berpikir positif selalu bahagia, walaupun dia bukan orang kaya atau yang
berlimpah harta benda. Hidupnya yang sederhana tidak menyebabkan dia rendah
diri, saat hidupnya kaya pun tidak menyebabkan dia tinggi hati atau sombong,
dia tetap rendah hati, karena dia punya keyakinan, harta benda itu hanya sebuah
titipanNya, yang suatu saat akan diambil kembali olehNya.
Kelima, orang yang berpikir positif akan semakin memperbanyak
teman dan tak pernah punya musuh! Orang yang berpikir positif
tak sempat untuk marah pada orang lain, dia tak punya waktu untu menghina,
menjelek-jelekan orang lain, apa lagi sampai menjadi “kompor” buat membakar
orang lain! Orang yang
berpikir positif yang ada di otaknya adalah kebaikan demi kebaikan, yang ada di
hatinya hanya ada keikhlasan demi keikhlasan dan pada tingkah lakunya
sehar-hari yang ada hanya kesabaran demi kesabaran.
Betapa menyenangkan bukan? Berpikir positif adalah sebuah proses
kehidupan yang perlu pembiasaan dan bisa dibentuk dalam jangkan pendek,
menengah atau jangka panjang, tergantung pada kepribadian orang perorang,
karena memang tidak semua orang mudah berpikir positif, hal tersebut karena
tergantung pada lingkungan disekitarnya, masyarakat dan keluarganya. POSITIF Friends….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar