Kita
butuh mukidi
sebab mukidi adalah aku
Adalah kau
Adalah kita
yang senantiasa kita ejek
kita tertawakan
dan kita puji sendiri
mukidi bisa menjelma apa saja
atau siapa saja ...
sebab mukidi adalah aku
Adalah kau
Adalah kita
yang senantiasa kita ejek
kita tertawakan
dan kita puji sendiri
mukidi bisa menjelma apa saja
atau siapa saja ...
di
saat kita sedang bahagia
kita butuh mukidi...
di saat kita sedang merana
kita juga butuh mukidi...
di saat kita terjebak kemacetan lalu lintas
kita butuh mukidi yang lebih polisi dari polisi
di saat kita terkena resesi ekonomi
kita pun butuh mukidi yang lebih ekonom
dari ekonom paling top di negeri ini
di saat kita lagi gandrung dan demam debat
kita juga butuh mukidi yang pintar berdebat
lebih dari orator dan politisi senayan
di saat kita lagi senang latah dan merasa sok suci
kita merindukan mukidi yang lebih kyai dari kyai
di saat kita lagi santai pun
rasanya kita tetap butuh mukidi
kita butuh mukidi...
di saat kita sedang merana
kita juga butuh mukidi...
di saat kita terjebak kemacetan lalu lintas
kita butuh mukidi yang lebih polisi dari polisi
di saat kita terkena resesi ekonomi
kita pun butuh mukidi yang lebih ekonom
dari ekonom paling top di negeri ini
di saat kita lagi gandrung dan demam debat
kita juga butuh mukidi yang pintar berdebat
lebih dari orator dan politisi senayan
di saat kita lagi senang latah dan merasa sok suci
kita merindukan mukidi yang lebih kyai dari kyai
di saat kita lagi santai pun
rasanya kita tetap butuh mukidi
pendek
kata kita butuh mukidi
maka jangan lenyapkan mukidi dari benak kita
jangan hapus mukidi dari huruf-huruf kita
sebab ia adalah suara bawah sadar kita
mukidi adalah *mu*ka *ki*ta sen *di*ri
maka jangan lenyapkan mukidi dari benak kita
jangan hapus mukidi dari huruf-huruf kita
sebab ia adalah suara bawah sadar kita
mukidi adalah *mu*ka *ki*ta sen *di*ri
Iya MuKiDi adalah juga
diri kita.