InspirasI

Minggu, 27 Januari 2019

4 TINGKATAN KUALITAS DIRI SEORANG MUKMIN

1. Tingkatan yang pertama itu HIJRAH.

Tentu tidak asing lagi dong dengan kata Hijrah
Hijrah adalah masa Transpormasi dari kegelapan menuju cahaya, nah dalam tingkatan ini masih begitu banyak kekurangan dalam diri yang harus diperbaiki.

"Barang siapa yang berhijrah dijalan Allah niscaya mereka mendapati dimuka bumi initempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. barang siapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan RasulNya, kemudian kematian menimpanya ( sebelum sampai ketempat yang dituju) maka sungguh telah tetap pahalanya disisi Allah. dan Allah Maha Pengampun lagi maha penyayang" (Q.S An Nisa : 100 )

2. Tingkatan yang kedua adalah HAMASAH.

Hamasah ini adalah masa mulai semangat semangat nya untuk memperbaiki diri. yang terkadang diri masih sering futur (down).
futur yaitu rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh - sungguh, dan penuh semangat.

"Nah kenapa pas kita Hijrah mereka selalu bilang KeepHamasah!"
Ya karena setelah hijrah pasti banyak banget cobaan menerpa yang mengakibatkan futur. untuk menghandle dari penyakit futur ini, coba deh kita selalu mendekati diri pada Allah dan berteman dengan orang orang shalih juga shaliha, InsyaAllah kita selalu termotivasi untuk memperbaiki diri.

3. Tingkatan yang Ketiga adalah ISTIQOMAH.

Istiqomah ini adalah kondisi dimana iman relatif stabil karena sudah punya amalan andalan untuk menjaga agar hati tetap dalam Semangat Taqwa.

Dalam tingkatan ini kita menemukan jati diri kita, konsisten kah kita atau hanya sekedar ingin tahu.

Istiqomah itu  mereka yang betul-betul yakin kebenaran agama islam, dengan tidak menukar dengan kepercayaan lain.Serta konsisten dalam menjalankan ibadah dan menjauhi kemungkaran, maka malaikat akan turun 2 kali kepadanya, sebagaimana dalam Firman Allah

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Q.S Fushilat: 30)

Orang yang istiqomah selalu kokoh dalam menjaga aqidahnya dan tidak akan goyang keimanannya dalam menjalani tantangan hidup. Walaupun kantong kering ataupun tebal, Dihadapi oleh bermacam-macam hal yang haram, dicaci maki dan dipuji, sekali sudah konsisten maka tidak akan ada yang mampu meroboh keistiqomahannya.

4. Tingkatan terakhir adalah QUDWAH.

Qudwah ini adalah mereka yang Istiqomah dan mampu memberikan banyak manfaat kepada Umat, sehingga mereka dijadikan contoh dalam kebaikan.

Dalam tingkatan ini seseorang telah menjadi teladan dan panutan untuk menyiarkan agama, dan memberikan motivasi motivasi, manfaat manfat kepada Umat . ya kalau kita bilang Murabbi atau Ustazah inilah Qudwah.
Subhannalloh Indah bukan ?

Alhamdulillah, semangat ukhti, semoga Allah menjawab segala Do'a kita yaa untuk tetap Hijrah diatas cemooh orang, tetap Hamasah walaupun futur datang tetap Istiqomah untuk menjadi Qudwah .

HIJRAH → HAMASAH →ISTIQOMAH→ QUDWAH

Sabtu, 12 Januari 2019

SEDEKAH KREATIF

1. Siapkan nasi bungkus  dari rumah.  Berikan ke orang yang kira-kira membutuhkan seperti pedagang kecil, pengemis, orang gila, pengamen, anak terlantar dll. Enggak usah banyak-banyak  misal 1 bungkus setiap harinya.
2. Laundry/cucikan Mukena secara berkala musholla yang ada di sekitar lingkungan kita.
3. Berkala beli Mukena baru, misal 3 bln sekali. Malu dong sama Allah pake itu-itu melulu, yang lama disedekahkan.
4. Bawa Mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid/ musholla yang kita singgahi.
5.  Beli kamper/pengharum baju. Taruh di kumpulan mukena di masjid/musholla yang kita singgahi
6. Bungkus perlengkapan shalat (Mukena, sarung, sajadah, kopiah, Al Qur'an jadikan parcel ketika lebaran. Berikan ke satpam komplek atau tukang kebersihan komplek atau office boy di kantor. InsyaAllah pahalanya mengalir.
7. Beli beberapa pasang sandal cepit, taruh di kantor, musholla atau masjid untuk digunakan ketika berwudhu.
8. Beli perlengkapan untuk membersihkan toilet, juga pengharum ruangan, dan berikan secara berkala ke masjid-masjid.
9. Bagi yang shalat Jum'at, datang 15 menit lebih awal. Bantu bersih-bersih dan beres-beres.
10. Kumpulkan botol minuman plastik/botol bekas shampoo dll, setelah banyak berikan ke pemulung.
11. Kalau beli minum dalam kemasan, kalau ada sisa bawa pulang. Airnya bisa disedekahkan untuk tanaman (sedekah alam), dan wadahnya dikumpulkan, kalau sudah banyak dikasihkan pemulung..
12. Beli beberapa burung yang murah saja, lepaskan ke alam bebas.
13. Beli makanan kucing siap saji dalam toples, taruh di tas. Ketika di jalan ketemu kucing liar, berikan.
14. Beli barang diskonan di supermarket agak banyak. Misal detergent, minyak goreng, sabun, buku tulis, pulpen kemudian bungkus cantik hadiahkan ke panti asuhan atau rumah singgah.
15. Jangan nawar ke pedagang kecil, kalau bisa justru kasih lebih.
16. Beli tissue atau keperluan yangsederhana di pedagang kecil yangkita jumpai, misal tissue 2000 rupiah, ikat rambut atau peniti sudah cukup bikin mereka senang.
17. Ketika makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar, beliin mereka seporsi  seperti yang kita makan.
18. Siapa yang suka jualan makanan kecil di kantor? Gratisin buat yangbuka puasa. Kebayangkan gorengan 2000 bisa bikin kita masuk surga. In syaa Allah.
19. Ada pembangunan masjid? Bisa bikin gorengan? Berikan beberapa ke pekerja.
20. Selalu siap jika dimintai tolong tenaga, jika sedekah materi belum bisa kita lakukan.
21.  Bayarlah lebih ketika naik angkot yang supirnya kakek-kakek atau bapak tua.
22. Kasih tips lebih buat ibu/abang ojek online kalo kira-kira jaraknya jauh dan juga kondisi mereka yang kira-kira memprihatinkan (tua misalnya).
23. Ketika di bis/ angkot. Bayarin nenek-kakek yang keliatan kurang mampu atau suami istri yang buta.
24. Pas bulan Ramadan. Diperkirakan buka puasa diperjalanan. Angkot, bis, kereta, busway etc. Siapkan beberapa air mineral (gelas) pas adzan bagi-bagi. Kebayang beli 5000 aja udah dapat 10, Kita dapat 10 pahala beri minuman orang berbuka. In sya Allah.
25.  Tawarkan temen kita yang searah, Jika kita bawa kendaraan.
26.  Pada saat di perjalanan bersama keluarga mampir di toilet masjid biasakan anak laki-laki diberi tugas bersihin toilet dan tempat wudhu.
27. Rutin mensortir mainan anak  kita. Buy 1 give 1. Ketika beli mainan baru harus ada 1 mainan yang disedekahkan ke temannya atau panti asuhan.
28. Share status ini semoga jadi salah satu timbangan amal jariyah kita nanti. Aamiin Ya Rabbal'alamin
Semoga menginspirasi. Mulai dari hal yang terlihat sepele, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang.
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap2 bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
QS. AL BAQARAH
Kebayang satu orang di antara kita menjalankan ini setiap harinya, berapa banyak masalah sosial bisa teratasi ... plus pahala yang bisa kita raih .. Aamiin..


MENGAPA GAGAL MOVE ON ?


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai lelaki atau perempuan yang sudah menikah, masih terus ingat dan terobsesi kepada sang mantan.
Dengan berbagai alasan, mereka masih menjalin interaksi dan komunikasi, baik secara langsung maupun melalui teknologi komunikasi. Mereka masih menjalin hubungan intens dan tentu saja hal ini sangat mengganggu perasaan pasangan.
Dalam beberapa kasus tertentu bahkan kondisinya lebih parah. Seseorang memutuskan menikah agar bisa segera move on. Menikah sebagai pelarian dari rasa sedih diputus sang kekasih.
Karena motivasi menikah hanya untuk mengobati sakit hati terhadap mantan, maka ketika pernikahan dengan pasangan tidak segera mendapatkan kebahagiaan, muncullah berbagai kekecewaan.
Ia menikah secara fisik dengan pasangan, namun hatinya masih tertambat kepada sang mantan.
Begitulah, banyak orang yang terjerat oleh masa lalu, dan tidak bisa segera move on. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor pemicu.
Salah satu faktor itu adalah "masih menyimpan rasa penasaran".
Dulu, ketika putus dengan pacar, kadang menyisakan banyak pertanyaan yang tak terjawab sampai seseorang menikah.
Hal ini membuat rasa penasaran, apalagi kalau peristiwanya diputus tanpa penjelasan dan hanya ditinggalkan begitu saja.
Sangat banyak hal ingin diketahui, mengapa ia demikian tega memutus hubungan yang sudah sangat lama dijalin. Muncul rasa penasaran ingin mendapatkan berbagai jawaban. Inilah yang membuat selalu teringat mantan, karena masih menyimpan rasa penasaran.
Kadang rasa penasaran muncul dalam bentuk ingin mengetahui kehidupan rumah tangga sang mantan bersama pasangannya. Apakah ia bahagia bersama pasangannya? Seperti apakah sosok pasangannya? Seperti apa sosok sang mantan sekarang?
Rasa penasaran ini mengusik sehingga ia mencoba mengintip kehidupan keluarga sang mantan melalui berbagai cara dan bantuan teknologi.
Apalagi ketika merasa sudah terlanjur memberikan banyak pengorbanan.
Ketika di masa menjalin hubungan khusus telah terlanjur memberikan banyak pengorbanan --baik harta, jiwa, maupun cinta-- ini membentuk kenangan yang sulit dilupakan bersama sang mantan.
Waspada. Hati-hati. Di titik ini mudah menyelinap kenangan dan ingatan terhadap mantan. Kondisi ini potensial merusak kebahagiaan keluarga yang tengah anda bangun sekarang. Jangan anda teruskan. Segera berhenti.. 

Cahyadi