InspirasI

Sabtu, 12 Januari 2019

MENGAPA GAGAL MOVE ON ?


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai lelaki atau perempuan yang sudah menikah, masih terus ingat dan terobsesi kepada sang mantan.
Dengan berbagai alasan, mereka masih menjalin interaksi dan komunikasi, baik secara langsung maupun melalui teknologi komunikasi. Mereka masih menjalin hubungan intens dan tentu saja hal ini sangat mengganggu perasaan pasangan.
Dalam beberapa kasus tertentu bahkan kondisinya lebih parah. Seseorang memutuskan menikah agar bisa segera move on. Menikah sebagai pelarian dari rasa sedih diputus sang kekasih.
Karena motivasi menikah hanya untuk mengobati sakit hati terhadap mantan, maka ketika pernikahan dengan pasangan tidak segera mendapatkan kebahagiaan, muncullah berbagai kekecewaan.
Ia menikah secara fisik dengan pasangan, namun hatinya masih tertambat kepada sang mantan.
Begitulah, banyak orang yang terjerat oleh masa lalu, dan tidak bisa segera move on. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor pemicu.
Salah satu faktor itu adalah "masih menyimpan rasa penasaran".
Dulu, ketika putus dengan pacar, kadang menyisakan banyak pertanyaan yang tak terjawab sampai seseorang menikah.
Hal ini membuat rasa penasaran, apalagi kalau peristiwanya diputus tanpa penjelasan dan hanya ditinggalkan begitu saja.
Sangat banyak hal ingin diketahui, mengapa ia demikian tega memutus hubungan yang sudah sangat lama dijalin. Muncul rasa penasaran ingin mendapatkan berbagai jawaban. Inilah yang membuat selalu teringat mantan, karena masih menyimpan rasa penasaran.
Kadang rasa penasaran muncul dalam bentuk ingin mengetahui kehidupan rumah tangga sang mantan bersama pasangannya. Apakah ia bahagia bersama pasangannya? Seperti apakah sosok pasangannya? Seperti apa sosok sang mantan sekarang?
Rasa penasaran ini mengusik sehingga ia mencoba mengintip kehidupan keluarga sang mantan melalui berbagai cara dan bantuan teknologi.
Apalagi ketika merasa sudah terlanjur memberikan banyak pengorbanan.
Ketika di masa menjalin hubungan khusus telah terlanjur memberikan banyak pengorbanan --baik harta, jiwa, maupun cinta-- ini membentuk kenangan yang sulit dilupakan bersama sang mantan.
Waspada. Hati-hati. Di titik ini mudah menyelinap kenangan dan ingatan terhadap mantan. Kondisi ini potensial merusak kebahagiaan keluarga yang tengah anda bangun sekarang. Jangan anda teruskan. Segera berhenti.. 

Cahyadi


Tidak ada komentar: