HARGA SEORANG MENANTU
Beberapa waktu
lalu saya dan suami mampir ke rumah seorang kawan saya yg baru menikah beberapa
bulan.. pas disana juga ada ibu mertua kawan sayaini.. si suami kawan saya ini
berkata,"alhamdulillaah saya memiliki seorang istri yg baik, yg membantu
saya dalam segala hal.."tetapi kemudian ibunya yg juga ibu mertua kawan
saya menyahut,"ya iyalah buat apa punya istri kalo kamu masih cuci baju
sendiri, ngepel, nyapu? itu kan guna kamu punya istri."kami semua lantas
terdiam dan hanya tersenyum menanggapi ucapan sang ibu.. tampak jelas dari
wajah kawan saya terlihat sedih dan wajah suaminya terlihat tidak enak pada
kami.
Saya waktu itu
berkunjung ke rumah salah seorang teman baik saya.. sudah cukup lama dia
menikah dan belum diberi momongan.. kedatangan saya kesana ingin menghiburnya
agar dia tidak terus dalam kesedihannya..namun baru saja saya sampai dan duduk
di ruang tamu bersama teman saya, sang ibu mertua muncul seraya berkata,
"dia ini lho mba sudah saya ijinkan menikah dg anak saya, anak saya itu ganteng,
pinter, banyak yang suka sama anak saya, kaya² lagi.. tapi saya ijinkan nikah
sama dia ini mba.. lha kok sampai sekarang saya juga belum dikasih
cucu.."saya saja yg bukan menantunya ikut nelongso hati ini..
Saya menoleh ke arahteman saya.. kesedihan nampak di raut wajahnya.. dan saya tahu dia tengah menahan air mata sekuat tenaga agar tak mengalir di pipinya.."Insyaa Allaah ibu nanti akan punya cucu.. hanya saja kan Allaah yg lebih tahu bu.. tiap orang kan ndak sama ya bu Allaah ngasihnya.." kata saya berusaha selembut mungkin.."Tapi saya dulu cepet kok, nikah langsung hamil. Ndak pakai nunggu lama." jawab ibu mertua teman saya.."iya bu yang sabar.. insyaa Allaah teman saya ini akan memberikan cucu buat ibu.. kan teman saya ini orangnya juga baik bu.."
tanpa menjawab si ibu mertua langsungmasuk ke ruang tengah dengan wajah jengkel.
Saya menoleh ke arahteman saya.. kesedihan nampak di raut wajahnya.. dan saya tahu dia tengah menahan air mata sekuat tenaga agar tak mengalir di pipinya.."Insyaa Allaah ibu nanti akan punya cucu.. hanya saja kan Allaah yg lebih tahu bu.. tiap orang kan ndak sama ya bu Allaah ngasihnya.." kata saya berusaha selembut mungkin.."Tapi saya dulu cepet kok, nikah langsung hamil. Ndak pakai nunggu lama." jawab ibu mertua teman saya.."iya bu yang sabar.. insyaa Allaah teman saya ini akan memberikan cucu buat ibu.. kan teman saya ini orangnya juga baik bu.."
tanpa menjawab si ibu mertua langsungmasuk ke ruang tengah dengan wajah jengkel.
Harga Seorang Menantu.
Harga seorang
menantu dia rela meninggalkan kedua orangtuanya untuk berbakti sepenuhnyapada
suaminya..tak sama pula dengan pembantu..karena dia melaksanakan tiap pekerjaannya
dengan penuh ketulusan tanpa imbalan gaji..rela bersakit sakit hamil dan
melahirkan demi menyenangkan suami dan mertuanya..
Kelak bila Allah
ijinkan kita menjadi seorang mertua.. semoga Allaah menjadikan kita mertua yang
bijak..Syukuri menantu kita, karena dia mau menemani anak kita dikala susah dan
senang..bahagiakan menantu kita karena dia rela menjaga dan merawat anak kita
ketika sakit..dukung menantu kita.. rumah tangga anak kita.. agar mereka tidak
terlalu berduka ketika buah hati belum hadir menghiasi hari² mereka..Dan jaga
menantu serta anak kita.. agar tiang rumahtangga mereka senantiasa kokoh dan
tidak mudah patah karena terjangan badai ujian..
Jangan biarkan
syaithon merasuki jiwa jiwa kita sehingga kita sendirilah yg justru menjadi api
perpecahan dalam rumah tangga anak² kita..
Baarakallaahufiikunna
Catatan :Baik tidaknya menantu bukan diukur dari dia kaya atau miskin..
sarjana atau bukan.. sudah memberikan cucu atau belum..namun dari kerelaan
hatinya berbakti pada suami dan mertua.. serta tulus merawat mertua di usia
senjanya...
Ummu mas'ud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar