InspirasI

Sabtu, 01 September 2018

Mengapa Lantunan Adzan ditakuti?
Mengapa Volume Adzan disuruh dikecilkan?
Inilah kekuatan Adzan


           Jangan takut suarakan kebenaran
Pada tahun 289 H, seorang pedagang tua bercerita, “Saya adalah orang memiliki banyak harta yang dibawa oleh seorang penguasa. Namun, dia menghalangi hakku. Setiap kali aku datang kepadanya untuk meminta hartaku dia selalu menghalangiku. Bahkan dia menyuruh para pembantunya untuk menyakitiku. Aku telah mengadukannya kepada menteri, namun hal itu tidak membawa hasil apa-apa. Aku mengadu kepada penguasa daerah lainnya, namun mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa. Hal itu malah semakin menambah kecongkakannya.
Saat aku mulai putus asa, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata, “Cobalah datangi si Fulan, seorang penjahit. Dia seorang imam masjid di sana.” Aku bertanya, “Apa yang bisa diperbuat terhadap orang yang zalim tersebut? Para pemimpin negeri saja tidak bisa berbuat apa-apa.”
Maka lelaki itu menjelaskan, “Dia lebih ditakuti daripada semua orang yang telah kamu adui tadi. Temuilah, mudah-mudahan kamu memperoleh jalan keluar darinya.”
Meskipun ragu, akhirnya aku mendatanginya. Ketika sampai di hadapannya, aku sebutkan keperluanku, tentang hartaku, dan perlakuan si zalim kepadaku. Laki-laki penjahit yang imam masjid itu pun mengajakku menemui penguasa zalim tersebut.
Begitu melihatnya, sang penguasa memuliakan dan menghormatinya serta segera mengembalikan hartaku. Sebenarnya laki-laki itu tidak melakukan apa-apa. Dia hanya berkata, “Berikan hak laki-laki ini. Jika tidak, aku akan mengumandangkan adzan.”
Seketika itu juga raut muka penguasa zalim itu berubah warna dan segera mengembalikan hartaku. Begitulah kekuatan untuk bisa memberikan perubahan serta bisa mengubah kemungkaran.
Kekuatan adzan adalah
1. Akan membangunkan kesadaran umat Islam dengan kalimat Tauhid, Takbir, Tahlil, Karenanya orang yang membenci adzan berarti membenci Allah. Ingatlah parlemen Israel yang melarang adzan sehingga diberi adzab, Melarang adzan mengundang adzab. Na'udzubillah.
2. Adzan adalah panggilan persatuan. Meski berbeda organisasi, partai, suku, bahasa, dan sebagainya kalau adzan sudah diserukan makan umat Islam akan berkumpul dalam satu shof. Mengapa adzan dilarang atau disuruh dikecilkan? Ya karena kalau umat Islam bersatu tak bisa dikalahkan. Maka untuk mengalahkan Islam berarti harus mengurangi volume kekuatan dan value keyakinan.
3. Adzan adalah pengusiran kebatilan sehingga syetan lari terbirit yang tersisa orang beriman yang bersatu keimanan menyatakan komitmen untuk menegakkan kebenaran. Maka dengan mengurangi atau melarang suara adzan dikumandangkan adalah cara halus namun efektif untuk mengurangi peran orang beriman dalam pentas kehidupan.
4. Adzan adalah panggilan shalat, sedangkan siapa yang menegakkan shalat dia akan menegakkan kehidupan agamanya. Siapa yang melalaikan shalat dia akan merusak agamanya. Dengan dikuranginya power adzan berarti agar orang tidak lagi peduli shalatnya sehingga terbawa arus duniawi sehingga mudah untuk diselewengkan.
Oleh karena itu, mari umat Islam sadari bahwa adzan bukanlah sesuatu yang sepele justru identitas umat Islam ada pada masih disuarakannya adzan agar tersadar dari lelapnya dunia yang melenakan..

Solikhin Zerotohero | Solikhin Izzuddin

Tidak ada komentar: