Pada Seraut Wajah
Dalam samar
Ku lukis gurat tipis,
Perlahan menebal,
berangsur nyata...
Dan kini ku dapati
siluet tirus wajahmu
tlah mewujud
di pelupuk mataku
Ku tatap sayu pandangmu,
Kabut sendu riuh menyapu
Mengantar kuasa asa
dalam balut rasa
tanpa aksara,
tanpa suara...
Tentang ngilu yang kian membiru,
Tentang jerat rindu dalam buai kidung semu,
Tentang nestapa dalam senyawa lara,
Tentang luka yang semakin mencabik sukma
Dalam sunyi
Ku dengar desahmu,
di antara bulir bening yang luruh
Basah...
Di pekat kelam malam
Duhai engkau
Sang pemuja rasa,
Pada desir angin titipkan kidung harapmu,
Pada debur ombak kirimkan gemuruh jiwamu,
Pada kokoh karang hantarkan tekatmu,
Hempas segala resah,
Pupus segala gundah,
Bangkit dan bergegaslah,
Sambut dan raihlah,
Ruang rindu tlah mengelukan
hadirmu...
Wahai Engkau Sang Pemuja Damai,
Kutitipkan segalaku padaMu.
(Amm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar