Kini... Ramadhanku di Penghujung Senja.
Sahabat....
Tak lama lagi kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan..
Laksana bahtera, perlahan ia mulai mengangkat jangkar dan siap untuk berlayar..
Sebelas bulan lamanya dia akan meninggalkan kita, untuk kemudian berlabuh kembali di hati-hati orang-orang yang beriman pada tahun berikutnya.
Ibarat sang surya, perlahan ia mulai tenggelam bersama megah merah di ujung ufuk.
Semua begitu cepat..
Hangatnya dekapan kedatangannya belum juga hilang, kini ia kembali mendekap untuk pergi.
Tapi yang jelas dia masih di sini. Dia belum berlayar ataupun tenggelam..
Untukmu yang selama ini telah mengisi hari-harinya dengan beragam kebaikan, maka sempurnakan amalanmu di sisa waktu yang ada. Namun bila sebaliknya,
maka perbaikilah amalanmu sebelum ia benar-benar pergi berlalu.
Ingatlah.!!
Bahwa amalan itu dinilai pada akhirnya.
Bila engkau kehilangan awal ramadhan, maka jangan sampai engkau kehilangan akhirnya.
Bila engkau lalai pada awalnya, maka kini masanya untuk bersungguh-sungguh.
Sekali lagi....
Senja belum berlalu...
Jangkar bahtera juga belum lagi terangkat...
Apa lagi yang di tunggu...?
Bergegaslah...
Lepaskanlah kepergian tamu yang mulia ini dengan amalan terbaik, agar iman bersemi sepanjang tahun. Hingga ia kembali dan melabuhkan hikmahnya di hatimu pada tahun yang akan datang...
Sungguh kerugian yang besar bila Ramadhan berlalu dan kita tidak termasuk hamba yang diampuni.
Rasulullaah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
رغم أنف رجل ذكرت عنده فلم يصلّ عليّ , ورغم أنف رجل دخل عليه رمضان ثـمّ انسلخ قبل أن يغفرله , ورغم أنف رجل أدرك عنده أبواه الكبر فلم يدخل الجنّة
“Celakalah seseorang yang bila namaku disebut disisinya namun ia tidak membaca shalawat untukku,
Celakalah seseorang yang menemui bulan Ramadhan kemudian meninggalkannya namun ia belum diampuni.
Dan celakalah seseorang yang mendapati kedua orangtuanya telah menginjak usia lanjut lalu tidak menyebabkannya masuk surga.”
(HR. at-Tirmidzi & Ahmad)
Bangkitlah saudaraku....
Selagi masih di ujung senja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar