KEKUATAN DO'A ORANGTUA
UNTUK ANAKNYA
Suatu
ketika ada yang bertanya kepada seorang ibu yang berhasil membesarkan 9 anaknya, mendidik dan menjadikan mereka manusia berakhlak dan berguna bagi
agama, negara, bangsa dan sesama...
Apa
rahasia di balik keberhasilannya...
Jawabnya
adalah, doa yang tak henti henti dipanjatkan untuk anak-anaknya tersebut:
1.
Allahummaj'al aulaadana kulluhum shaalihan wa thaa'atan.
Yaa Allah jadikanlah anak anak hamba orang yang sholehah dan shaleh yang taat beribadah kepadaMu...
Yaa Allah jadikanlah anak anak hamba orang yang sholehah dan shaleh yang taat beribadah kepadaMu...
2.
Wa ummuruhum thowiilan
Panjangkanlah umurnya yang baarrakah...
Panjangkanlah umurnya yang baarrakah...
3.
War zuqhum waasi'an..
Luaskan dan lapangkan rizkinya yang halal...
Luaskan dan lapangkan rizkinya yang halal...
4.
Wa 'uquuluhum zakiyyan..
Cerdaskan akalnya untuk kebaikan dunia dan akhirat...
Cerdaskan akalnya untuk kebaikan dunia dan akhirat...
5.
Wa quluubuhum nuuran..
Terangilah kalbunya untuk urusan agamaMu...
Terangilah kalbunya untuk urusan agamaMu...
6.
Wa 'uluumuhum katsiiran naafi'an...
Karuniakan ia ilmu yang bermanfaat untuk urusan kebaikkan dunia dan akhirat...
Karuniakan ia ilmu yang bermanfaat untuk urusan kebaikkan dunia dan akhirat...
7.
Wa jasaaduhum shihhatan wa 'aafiyatan..
Sehatkanlah jasmani dan rohaninya yang dengan itu memberikan ketenangan dalam melaksanakan ibadah hanya kepadaMu...
Sehatkanlah jasmani dan rohaninya yang dengan itu memberikan ketenangan dalam melaksanakan ibadah hanya kepadaMu...
8.
Birahmatika yaa arhamar raahimiin..
Dengan segala RahmatMU Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Dengan segala RahmatMU Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
Panjatkanlah
Doa itu sesering mungkin, karena doa orangtua termasuk doa yang terkabul, dan
tidak memiliki penghalang menuju Allah...
Rasulullah
SAW bersabda:
ثَلَاثُ
دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ
الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga macam doa yang
mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya. Yaitu doa orangtua, doa seorang
musafir, dan doa orang yg terzalimi"
(HR. Al-Bukhari / Al-Adab, Al-Mufrad-32, Abu Dawud).
(HR. Al-Bukhari / Al-Adab, Al-Mufrad-32, Abu Dawud).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar