InspirasI

Selasa, 03 Oktober 2017

7 PRINSIP UNTUK MENGAWAL KELUARGA SAMARABA.
Ustad Didik Purwodarsono

Menikah itu adalah berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama dg kerja sama bukan dg cara sama sama kerja. Menikah itu adalah membenturkan idealisme di dalam realitas. Menguji harapan di dalam kenyataan.
Antara edealisme dg realitas. Antara harapan dg kenyataan. Antara yg seharusnya dg yg senyatanya hampir selalu   bersifat kontradiktif. Maunya mencari kepuasan, tahunya menuai kekecewaan. Inginnya bahagia kenyataannya selalu menderita.
Agar keluarga bisa harmonis dan romantis, stabil dan dinamis, atut runtut sampai salah satu dipanggil lbh dahulu. Maka ada hal hal prinsipiil yg harus diorganisir dg baik antara suami dan istri. Yaitu :
1. Mengawal Tujuan
Jalan dan Pedoman Hidup. Sebagai pasangan hidup dalam menjalani hidup maka 3 hal tsb harus dikawal agar selalu bersama. Ibarat naik kendaraan berdua maka ketiganya harus diikat kesamaannya dan sepakat dlm kebersamaan. Apa yg akan terjadi jika ke 3 nya berbeda, berseberangan apalagi bertentangan. Dlm Islam suami istri hrs berusaha mengawal hidupnya dg Aqidah, Syariah dan Akhlaqnya yg searah. Syukur terikat dlm kesiapan hidup di
tengah2 jamaah Islamiyah. Minimal dekat dengan aktivitas dakwah.

2. Suami Istri hendaklah memiliki semangat mencari Ilmu.
Kaya referensi. Memiliki semangat mengaji yang tinggi. Minimal memiliki konsultan yg disepakati bersama. Ikut group ini adalah bentuk minimal yg harus menjadi bukti.

3. Memiliki kedaulatan
Bebas intervensi. Hati hati dg Super Power (orang tua, saudara, orang yg berjasa atau fihak ke3 lainnya) yg biasanya melakukan intervesi. Hati2 dengan subsidi, karena subsidi sering menjadi pintu efektif untuk masuknya intervensi. Banyak keluarga yg tidak merdeka mengatur organisasinya sendiri akibat intervensi.

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi tingkat tinggi.
Suami istri pada dasarnya keduanya bukan ahli kebatinan. Omong kosong bila keduanya berkata " aku tahu apa yg ada di hatimu  dan engkau pun tahu apa yg ada di hatiku" mbelgedhes jika masing masing bisa " aku tahu apa yg kau mau".  Kalau di dadamu ada panu aku tahu. Komunikasi yg baik disamping mampu meningkatkan kemesraan paling tdk mampu membuat persoalan berat menjadi ringan. Sebaliknya komunikasi yg buruk disamping mendatangkan ketegangan juga akan membuat persolan kecil menjadi besar.  Biasakan komunikasi jarak dekat dg berbisik mesra bukan dg gaya jarak jauh dg berteriak apalagi sdh jaraknya dekat tapi dengan teriak. Biasakan bicara terbuka di tempat tertutup bukan bicara tertutup di tempat terbuka. Bicara dg cinta, jujur, terbuka dan mesra.

5. Belajar beradaptasi.
Berusaha menyesuakan diri. Tawar menawar dengan semangat agar selalu berhasil melakukan transaksi. Suami istri pada dasarnya 2 fihak yg kontradiktif. Ibarat kabel positif dan negatif yg memiliki semangat menyalakan lampu. Aslinya jika bertemu di luar sistem atau  dalam sistem yg buruk maka akan terjadi arus pendek yg membahayakan. Ibarat orang jual beli maka masing2 fihak harus ikhlas merubah harga. Baik scr biologis, psikologis, sosiologis, ekonomis, akedemis, historis  dll suami istri pasti ada perbedaan bahkan pertentangan. Tanpa memiliki ketrampilan adaptasi pasti akan berantem setiap hari bahkan setiap beinteraksi. Misalnya, jika postur suami lebih tinggi atau sebaliknya. Maka jika ingin bibir ketemu bibir maka suami harus rela menunduk dan istri harus berjuang ndangak kalau perlu mbancik dingklik. Suami cah ndeso anak singkong sedangkan istri orang kota anak keju. Bisa jadi setelah adaptasi suami jadi cepat gemuk dan istri segera langsing.
6. Belajar untuk bertoleransi*.
Karena masing2 pasangan sbg pribadi yg unik. Maka ada hal hal yng sulit di organisasika. Maka demi kebersamaan, bertoleransi terhadap pasangan perlu di beri ruang selama tdk merusak ikatan. Misalnya suami punya penyakit darah tinggi sedangkan istri punya penyakit darah rendah maka makan bersama kadang kadang sulit dilakukan.

7. Semua itu akan mudah tercapai jika masing2 saling Ikhlas, Syukur, Sabar, Tawakkal dan Qonaah.

Tidak ada komentar: