InspirasI

Jumat, 17 Februari 2017

ANALISA DZIKIR DARI SUDUT
PANDANG ILMU KEDOKTERAN

DOKTER INI TERKEJUT !!! TERNYATA DZIKIR MERUPAKAN OBAT YANG PALING MUJARAB, SUBHANALLAH
Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh, M.Kes, Sp.S dari RS Satyanegara Sunter - Jkt (Alumni SMAN 3 Malang & S1-FK UB), menyatakan bahwa dzikir itu menyehat kan. Ia menunjukkan lewat riset pd pasiennya di mana pasien yg berdzikir pulih lebih cepat di banding dg yg tak berzikir.
Pasien yg mengalami persoalan Alzheimer & Stroke, akan lebih baik keadaannya stlh membiasakan dzikir dg melafadzkan kalimat tauhid"Laa iIlaaha illallah " serta kalimat istighfar "Astaghfirullah".
Menurut Dr. dr. Arman, dilihat dari pengetahuan kedokteran kontemporer, pengucapan "Laa iIlaaha illallah"serta"Astaghfirullah" bisa menyingkirkan nyeri & dapat menumbuhkan ketenangan & kestabilan saraf untuk pasien. Lantaran dalam ke 2 bacaan dzikir itu ada huruf JAHR yang bisa mengeluarkan CO2 dari otak.
Dalam kalimat"Laa Illaaha Illallah"ada huruf Jahr yg diulang tujuh kali, yakni huruf "Lam", serta "Astaghfirullah" ada huruf "Ghayn",  " Ra", serta dua buah "Lam", hingga ada 4 huruf Jahr yg mesti dilafazkan keras sehingga kalimat dzikir tsb mengeluarkan CO2 semakin banyak waktu udara dihembuskan keluar mulut. CO2 yg dikeluarkan oleh badan tak mengubah pergantian diameter pembuluh darah dlm otak. Sebab, bila system pengeluaran CO2 kacau, jadi CO2 yang ke luar juga kacau hingga mengakibatkan pembuluh darah di otak bakal melebar begitu terlalu berlebih saat kandungan CO2 didalam otak mengalami penurunan.
Dilihat dari tinjauan pengetahuan syaraf, ada hubungan yang erat pada pelafadzan huruf (Makharij Al-huruf) pd bacaan dzikir dengan aliran darah pernafasan keluar yang mengandung zat CO2 (karbondioksida) & system yang rumit didalam otak pada keadaan fisik atau psikis spesial.
Biasakan & perbanyak dzikir dgn mengucapkan kalimat tauhid Laa iIlaaha illallah & kalimat Astaghfirullah.

Zikir baik Preventif  & Curatives Stroke.

Tidak ada komentar: