Keluarlah Saudaraku!
By: Anis Matta
Saudaraku,
kau tahu bencana datang lagi
Porak lagi negeri ini
Hilang sudah selera orang-orang untuk mengharap
Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu
Sudah berbaris-baris memanggil-manggil
Keluarlah keluarlah saudaraku
Dari kenyamanan mihrabmu
Dari kekhusu’an i’tikafmu
Dari keakraban sahabat-sahabatmu
Keluarlah, keluarlah saudaraku
Dari keheningan masjidmu
Bawalah roh sajadahmu ke jalan-jalan
Ke pasar-pasar ke majelis dewan yang terhormat
Ke kantor-kantor pemerintah dan pusat-pusat pengambilan keputusan
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Dari nikmat kesendirianmu
Satukan kembali hati-hati yang berserakan ini
Kumpulkanlah kembali tenaga-tenaga yang tersisa
Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani yang terlatih
Di tengah badai gurun kehidupan
Keluarlah keluarlah saudaraku
Berdirilah tegap di ujung jalan itu
Sebentar lagi sejarah kan lewat
Mencari aktor baru untuk drama kebenarannya
Sambut saja dia
Engkaulah yang ia cari
Porak lagi negeri ini
Hilang sudah selera orang-orang untuk mengharap
Sementara jiwa-jiwa nelangsa itu
Sudah berbaris-baris memanggil-manggil
Keluarlah keluarlah saudaraku
Dari kenyamanan mihrabmu
Dari kekhusu’an i’tikafmu
Dari keakraban sahabat-sahabatmu
Keluarlah, keluarlah saudaraku
Dari keheningan masjidmu
Bawalah roh sajadahmu ke jalan-jalan
Ke pasar-pasar ke majelis dewan yang terhormat
Ke kantor-kantor pemerintah dan pusat-pusat pengambilan keputusan
Keluarlah-keluarlah saudaraku
Dari nikmat kesendirianmu
Satukan kembali hati-hati yang berserakan ini
Kumpulkanlah kembali tenaga-tenaga yang tersisa
Pimpinlah dengan cahayamu kafilah nurani yang terlatih
Di tengah badai gurun kehidupan
Keluarlah keluarlah saudaraku
Berdirilah tegap di ujung jalan itu
Sebentar lagi sejarah kan lewat
Mencari aktor baru untuk drama kebenarannya
Sambut saja dia
Engkaulah yang ia cari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar