InspirasI

Kamis, 22 Oktober 2015

"K E U T A M A A N  M E N U N T U T   I L M U"


Ilmu membuat seseorang jadi mulia, baik di hadapan manusia juga di hadapan Allah:

Pentingnya kita menuntut Ilmu di dunia ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Menuntut ilmu merupakan kewajiban atas setiap muslim. [HR. Ibnu Majah, no:224,
Islam sangat memperhatikan tentang  keutamaan menutut Ilmu. Zaman dahulu banyak sekali orang Islam yang sukses menemukan segala sesuatu yang bermanfaat buat kehidupan manusia. Sejarah Islam menunjukkan bahwa meski ummat Islam gemar mempelajari ilmu agama, namun ilmu dunia mereka juga tinggi. Angka yang dunia pakai sekarang adalah angka Arab (Arabic Numeral) yang diperkenalkan sarjana Muslim kepada dunia. Bukan angka Romawi atau Eropa! Aljabar (Algebra), Algoritma yang mengembangkannya adalah sarjana Muslim: Al Khawarizm. Demikian pula di bidang kedokteran dikenal Avicenna (Ibnu Sinna), di bidang sosial Averroes (Ibnu Rusyid), Itulah sebagian prestasi ummat Islam di bidang ilmu dunia.
Ilmu membuat seseorang jadi mulia, baik di hadapan manusia juga di hadapan Allah:
Alloh berfirman :


 ” ….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Mujaadilah [58] : 11)
Orang berilmu dalam menjalani hidup ini terasa lebih mudah. Dengan ilmu yang dimilikinya maka kemudian rezeki selalu mengiringinya.Alloh sendiri yang akan menigkatkan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan.Kepandaian dalam ilmu pengetahuan seharusnya diimbangi dengan ilmu agama agar seimbang di dalamnya.
Imam As-Syafi’i mengatakan:
Man arodadunya bil ‘ilmi wa man arodal akhiroti bil’ilmi.
 Artinya:  “Barang siapa menghendaki (kebaikan) dunia, maka hendaknya ia menggunakan ilmu, dan barang siapa menghendaki kebaikan akhirat, maka hendaknya menggunakan ilmu”.
Ada beberapa keutamaan dalam menuntut  ilmu dalam islam yaitu.
1. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu.
2. hanya orang yang berilmu yang takut kepada Allah .
3. ilmu yang mengantarkan orang untuk mengakui dan      meyakini dengan keyakinan.
4. ilmu adalah harta yang tak ternilai harganya .
5. penguasaan  dan pemahaman ilmu agama adalah tanda    kebaikan seseorang .
               Sebagai seorang pelajar muslim kita harus rajin menuntut Ilmu karena dengan itu semua akan berguna bagi kehidupan kita masing-masing. Ilmu dan Iman adalah kunci semuanya kita sukses hidup di kehidupan ini. Kemudian ada 6 Syarat Menuntut Ilmu agar sukses yang  harus kita lalui.
Dalam kitab “Ta’lim al-Muta’allim” yang ditulis oleh Imam Al-Zarnuji, beliau menulis bahwa syarat-syarat mencari ilmu ada 6, yaitu:
1. Cerdas
Cerdas adalah salah satu syarat untuk menuntut ilmu agar cepat dalam memahami.
2.      Kemauan atau Tekad yang kuat.
 “Kejarlah cita-citamu setinggi langit”. Peribahasa ini memberikan arti bercita-citalah setinggi-tingginya dan raihlah cita-cita itu sampai dimana pun. Peribahasa tersebut memberikan motivasi kepada kita untuk pantang menyerah mengejar cita-cita (pendidikan) kita. Orang yang menuntut ilmu haruslah seperti peribahasa di atas: “selalu berusaha dan berusaha menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita yang tinggi”. Bahkan menurut Imam as-Syafi’i, dalam menuntut ilmu janganlah langsung merasa puas terhadap apa yang telah didapat dan jangan hanya menuntut ilmu di satu daerah saja.
3.      Penuh Perjuanagan dan Sabar
Sabar disini mengandung arti tabah, tahan menghadapi cobaan atau menerima pada perkara yang tidak disenangi atau tidak mengenakan dengan ridha dan menyerahkan diri kepada Allah Swt. Sabda nabi Saw:
“Bersabar adalah cahaya yang gilang-gemilang”.
4.      Bekal (biaya)
Setiap perjuangan pasti ada pengorbanan, itulah logikanya, manusia menjalani hidup ini butuh pengorbanan begitupun menuntut ilmu.
5.      Bersahabat dengan Guru (Ustad)
Ilmu didapat dengan dua cara. Pertama dengan bil kasbi. Yakni didapat dengan cara usaha keras sebagaimana layaknya pencari ilmu biasa. Ia belajar menuntut ilmu dengan tekun belajar dari bimbingan yang benar. Kedua dengan bil kasyfi. Yakni dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Swt secara total. Dengan kedekatannya kepada Allah Swt, Allah akan memberi apa yang ia minta. Cara ini adalah cara untuk orang khusus..
6.      Waktu yang lama
Maksudnya selesaikanlah pendidikan itu sampai tuntas, jangan sampai berhenti di tengah jalan. Jalan teruslah dalam menuntut ilmu tersebut.

     Semoga  bermanfaat .

Tidak ada komentar: