10 NEGARA PALING DAMAI DI
DUNIA
Institute
for Economics and Peace (IEP — Institut untuk Ekonomi dan Perdamaian) yang
berpusat di Australia merilis The Global Peace Index, sebuah daftar berisi
negara-negara terdamai di dunia. Dalam daftar tersebut ada 162 negara yang
diurutkan berdasarkan berbagai sumber, seperti Bank Dunia dan beberapa
organisasi PBB.
Perdamaian
menurut The Global Peace Index didasarkan pada 22 indikator, antara lain ada
atau tidaknya konflik bersenjata, tinggi rendahnya kekerasan terbuka dan
kejahatan terorganisir, tinggi rendahnya anggaran belanja militer, seberapa
kuatnya peran polisi, dan eksis tidaknya sistem pemerintahan yang demokratis.
Berikut
ini adalah daftar 10 negara paling damai di dunia versi survey IEP :
1. Islandia. Penduduknya
(yang berjumlah 300.000 orang) tidak ada yang buta huruf. Populasi yang
berpendidikan tersebut juga punya toleransi yang baik terhadap kaum minoritas.
Di Islandia, angka pembunuhan hanya 1,8 per 100.000 penduduk, bandingkan dengan
Amerika Serikay yang mencatat angka 5,8 per 100.000 penduduk setiap tahunnya.
2. Denmark. Orang Denmark
disebut sebagai yang paling bahagia di dunia. Angka motivasi para pekerjanya
sangat tinggi. Bahkan, diberlakukan juga sistem kesejahteraan yang bisa bikin
iri hampir semua penduduk dunia yang lainnya.
3. Selandia Baru.
Selandia Baru adalah salah satu negara yang paling minim pencemaran. 90%
imigran di Selandia Baru dipastikan akan merekomendasikan negara tersebut
kepada keluarga dan teman-teman mereka.
4. Austria. Austria
memiliki lingkungan yang bersih, sistem transportasi yang mudah dan lancar,
serta tingkat kejahatan yang rendah pula.
5. Swiss. Pemerintah
menyediakan fasilitas pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang
sangat baik. Swiss termasuk negara yang perekonomiannya paling stabil dengan rata-rata
angka inflasi yang rendah.
6. Jepang. Negara ini
terkenal bersih. Di Jepang, budaya dan teknologi bisa saling melengkapi
sehingga membuat negara-negara lain iri.
7. Finlandia. Di negara
ini hampir nggak ada korupsi dan perbedaan kelas / kesenjangan sosial di
masyarakatnya sangat kecil. Sementara, persamaan gender sangat dijunjung tinggi
di Finlandia. Negara ini memiliki sistem pendidikan praktis terbaik di dunia.
8. Kanada. Pendapatan
rumah tangga di Kanada rata-rata adalah $28.000 atau sekitar 280 juta per
tahun. Ini adalah salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan salah satu yang
tertinggi di antara negara-negara OECD (Organization for Economic Cooperation
and Development) lainnya.
9. Swedia. Standar hidup
yang tinggi menjadikan Swedia termasuk negara dengan kehidupan sosial yang
baik. Negara ini juga terkenal dengan pemerintahan yang bersih dan media-media
yang independen.
10. Belgia. Belgia adalah
negara dengan banyak kota tua yang indah, dengan museum dan bangunan-bangunan
kuno yang sangat terawat. Belgia juga sangat dekat dengan Paris, Amsterdam, dan
London.
Ranking
Indonesia dalam studi tahun ini naik dari posisi 54 di tahun lalu menjadi nomor
46. Naiknya ranking Indonesia disebut sebagai hasil dari penurunan tingkat
kekerasan dan dampak terorisme. Dalam hal ini, Indonesia disebut sebagai negara
paling pesat peningkatannya di kawasan Asia. Indonesia mengalami peningkatan
terbesar pada rata-rata global di tujuh dari delapan faktor perdamaian positif.
Adapun
negara-negara yang ada di belahan Afrika dan Timur Tengah (terutama Suriah,
Irak, Yaman dan Sudan) hingga kini masih banyak dirundung oleh berbagai konflik
yang berkepanjangan. Pendiri dan Ketua Eksekutif IEP, Steve Killelea,
mengatakan, konflik internal di Timur Tengah dan Afrika telah mengakar sehingga
menyebabkan tingginya campur tangan pihak asing. Potensi untuk perang proksi
pun meningkat. “Ada konflik proksi yang lebih luas antara Arab Saudi dan Iran,
di mana Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah meningkatkan keterlibatan mereka,”
imbuhnya.
Adapun
daftar 10 negara yang paling tidak damai di dunia adalah : Suriah, Irak,
Afghanistan, Sudan Selatan, Afrika Tengah, Somalia, Sudan, Kongo, Pakistan dan
Korea Utara.
Yang
menjadi pertanyaan adalah mengapa negara-negara yang katanya kafir liberal justru
menduduki posisi sebagai negara-negara yang paling damai di dunia sedang
negara-negara yang selalu membawa-bawa agama justru menjadi negara-negara yang
paling tidak damai dan rawan konflik?
Mengapa?.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar