InspirasI

Sabtu, 01 Oktober 2016

10 NEGARA PALING DAMAI DI DUNIA

Institute for Economics and Peace (IEP — Institut untuk Ekonomi dan Perdamaian) yang berpusat di Australia merilis The Global Peace Index, sebuah daftar berisi negara-negara terdamai di dunia. Dalam daftar tersebut ada 162 negara yang diurutkan berdasarkan berbagai sumber, seperti Bank Dunia dan beberapa organisasi PBB.
Perdamaian menurut The Global Peace Index didasarkan pada 22 indikator, antara lain ada atau tidaknya konflik bersenjata, tinggi rendahnya kekerasan terbuka dan kejahatan terorganisir, tinggi rendahnya anggaran belanja militer, seberapa kuatnya peran polisi, dan eksis tidaknya sistem pemerintahan yang demokratis.
Berikut ini adalah daftar 10 negara paling damai di dunia versi survey IEP :
1. Islandia. Penduduknya (yang berjumlah 300.000 orang) tidak ada yang buta huruf. Populasi yang berpendidikan tersebut juga punya toleransi yang baik terhadap kaum minoritas. Di Islandia, angka pembunuhan hanya 1,8 per 100.000 penduduk, bandingkan dengan Amerika Serikay yang mencatat angka 5,8 per 100.000 penduduk setiap tahunnya.
2. Denmark. Orang Denmark disebut sebagai yang paling bahagia di dunia. Angka motivasi para pekerjanya sangat tinggi. Bahkan, diberlakukan juga sistem kesejahteraan yang bisa bikin iri hampir semua penduduk dunia yang lainnya.
3. Selandia Baru. Selandia Baru adalah salah satu negara yang paling minim pencemaran. 90% imigran di Selandia Baru dipastikan akan merekomendasikan negara tersebut kepada keluarga dan teman-teman mereka.
4. Austria. Austria memiliki lingkungan yang bersih, sistem transportasi yang mudah dan lancar, serta tingkat kejahatan yang rendah pula.
5. Swiss. Pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang sangat baik. Swiss termasuk negara yang perekonomiannya paling stabil dengan rata-rata angka inflasi yang rendah.
6. Jepang. Negara ini terkenal bersih. Di Jepang, budaya dan teknologi bisa saling melengkapi sehingga membuat negara-negara lain iri.
7. Finlandia. Di negara ini hampir nggak ada korupsi dan perbedaan kelas / kesenjangan sosial di masyarakatnya sangat kecil. Sementara, persamaan gender sangat dijunjung tinggi di Finlandia. Negara ini memiliki sistem pendidikan praktis terbaik di dunia.
8. Kanada. Pendapatan rumah tangga di Kanada rata-rata adalah $28.000 atau sekitar 280 juta per tahun. Ini adalah salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan salah satu yang tertinggi di antara negara-negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) lainnya.
9. Swedia. Standar hidup yang tinggi menjadikan Swedia termasuk negara dengan kehidupan sosial yang baik. Negara ini juga terkenal dengan pemerintahan yang bersih dan media-media yang independen.
10. Belgia. Belgia adalah negara dengan banyak kota tua yang indah, dengan museum dan bangunan-bangunan kuno yang sangat terawat. Belgia juga sangat dekat dengan Paris, Amsterdam, dan London.
Ranking Indonesia dalam studi tahun ini naik dari posisi 54 di tahun lalu menjadi nomor 46. Naiknya ranking Indonesia disebut sebagai hasil dari penurunan tingkat kekerasan dan dampak terorisme. Dalam hal ini, Indonesia disebut sebagai negara paling pesat peningkatannya di kawasan Asia. Indonesia mengalami peningkatan terbesar pada rata-rata global di tujuh dari delapan faktor perdamaian positif.
Adapun negara-negara yang ada di belahan Afrika dan Timur Tengah (terutama Suriah, Irak, Yaman dan Sudan) hingga kini masih banyak dirundung oleh berbagai konflik yang berkepanjangan. Pendiri dan Ketua Eksekutif IEP, Steve Killelea, mengatakan, konflik internal di Timur Tengah dan Afrika telah mengakar sehingga menyebabkan tingginya campur tangan pihak asing. Potensi untuk perang proksi pun meningkat. “Ada konflik proksi yang lebih luas antara Arab Saudi dan Iran, di mana Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah meningkatkan keterlibatan mereka,” imbuhnya.
Adapun daftar 10 negara yang paling tidak damai di dunia adalah : Suriah, Irak, Afghanistan, Sudan Selatan, Afrika Tengah, Somalia, Sudan, Kongo, Pakistan dan Korea Utara.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa negara-negara yang katanya kafir liberal justru menduduki posisi sebagai negara-negara yang paling damai di dunia sedang negara-negara yang selalu membawa-bawa agama justru menjadi negara-negara yang paling tidak damai dan rawan konflik?
Mengapa?.....

Tidak ada komentar: