InspirasI

Kamis, 06 Oktober 2016

HIDUP INI INDAH SAUDARAKU....

Setiap manusia memiliki sifat egois dan mementingkan diri sendiri. Bagi kita, masalah sakit gigi ataupun sakit hati yang kita alami terasa jauh lebih besar dan lebih penting daripada wabah kelaparan yang membunuh ribuan anak di benua Afrika sana. Seringkali juga kita menganggap bahwa masalah ataupun penderitaan kita jauh lebih besar daripada masalah dan penderitaan orang lain sehingga kita terus saja mengeluh dan enggan bersyukur.
Seringkali juga kita menganggap bahwa kita bernasib malang dan tak seberuntung orang lain. Kita lebih suka melihat ke atas dan iri dengan orang lain daripada melihat ke bawah dan mensyukuri hidup kita yang sebenarnya masih lebih baik dibandingkan dengan sebagian saudara kita yang lain yang hidup dalam kekurangan.
Dan jika Anda merasa hidup Anda sial, runyam, hancur, gagal dan berantakan maka mungkin cuplikan kisah nyata di bawah ini tentang orang-orang biasa yang memiliki kekurangan namun mereka bisa menghadapi kemalangan tersebut dengan sikap yang luar biasa semoga bisa menginspirasi dan memotivasi Anda :
1. Helen Keller (1880 – 1986). Saat masih bayi dia menderita sakit yang menyebabkannya menjadi buta, bisu dan tuli selamanya. Bayangkan betapa gelap dan sunyinya dunia bagi seorang anak yang masih berusia 1,5 tahun. Diapun tidak bisa menikmati keindahan dan keriangan seperti anak normal dan sehat pada umumnya. Namun pada usia 20 tahun dia kuliah di Radcliffe College dan berhasil lulus dalam waktu 4 tahun dengan predikat magna cumlaude. Dia menulis 12 buku dan artikel yang menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mendapat berbagai penghargaan. Dia juga berkeliling ke 39 negara untuk berceramah, membagikan pengalamannya dan memberikan inspirasi. Polling Gallup menempatkannya sebagai salah satu tokoh yang paling mengagumkan di abad 20. Kisah hidupnya telah difilmkan sebanyak dua kali dengan judul “The Miracle Worker” (1962, 2000)
2. Kyle Maynard lahir pada 24 Maret 1986 di Washington DC, Amerika. Dia terlahir cacat tanpa memiliki dua tangan dan dua kaki. Meskipun demikian dia berusaha beradaptasi dan tidak mau kalah dengan anak yang terlahir normal. Di usia 12 tahun dia bahkan mulai belajar gulat. Saat di Universitas dia bahkan berhasil menyelesaikan musim dengan 36 kemenangan dan masuk menjadi anggota tim gulat universitas terbaik di wilayah Amerika Tenggara. Tidak itu saja, dia juga bisa berselancar, bermain judo, menjadi atlet gulat bebas, menjadi atlet angkat beban bahkan mendaki puncak gunung Kilimanjaro di Afrika dengan tinggi 19.340 kaki dengan cara merangkak. Sebagai atlet angkat beban dia bahkan mendapat gelar sebagai The World Strongest Teen pada GNC Show Of Strength. Dia menerima berbagai penghargaan bergengsi dan menulis buku berjudul “No Excuse” dan masuk ke dalam daftar New York Times Best Seller.
3. Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Pada tahun 1962, ia mulai mengalami gejala kelumpuhan. Berangsur-angsur ia mulai kehilangan kemampuan menggerakkan tangan, kaki dan seluruh anggota tubuhnya. Bahkan suaranya pun kemudian menjadi hilang sama sekali. Dokter memvonis dia hanya  akan bertahan hidup selama 2,5 tahun saja. Tapi dengan kemauan untuk hidup yang kuat, dia terbukti mampu bertahan selama 46 tahun dan kini dunia mengenalnya sebagai seorang fisikawan yang paling jenius abad ini. Ia terkenal karena penemuannya tentang lubang hitam, gravitasi kuantum dan kosmologi. Bukunya yang berjudul A Brief History of Time terjual lebih dari 10 juta copy. Ia mendapat 12 penghargaan bergengsi dan kisah hidupnya juga telah didokumentasikan dalam beberapa film yaitu “Hawking” (2004), “Stephen Hawking, Master Of The Universe” (2008), dan “The Theory of Everything” (2014 – sukses meraih box office US$123.700.000)
4. Oprah Winfrey lahir pada 29 Januari 1954 di Chicago, Illinos, Amerika Serikat. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan dia dibesarkan oleh neneknya yang sangat miskin sehingga Oprah kadang harus memakai baju dari karung goni. Pada usia 9 tahun ia diperkosa saudaranya sendiri dan pada usia 14 tahun dia hamil tapi bayinya meninggal setelah dilahirkan. Meski demikian dia tidak putus asa dan kemudian bekerja sebagai penyiar radio yang kemudian merambah menjadi penyiar TV. Sukses besarnya dimulai saat ia membawakan acaranya sendiri yaitu The Oprah Winfrey Show pada tahun 1986. Acara ini bahkan kemudian menjadi acara talk show terpopuler di Amerika Serikat yang ditonton 48 juta pemirsa setiap minggunya dan disiarkan ke 140 negara. Dia kemudian juga mendirikan berbagai perusahaan yang sukses. Kekayaannya diperkirakan sebesar 2,7 milyar dollar dan dia disebut sebagai wanita kulit hitam terkaya di dunia. Dia menerima banyak sekali penghargaan dan tercatat sebagai satu-satunya orang yang masuk daftar “100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia” versi majalah Time sebanyak enam kali.
5. Stevie Wonder (lahir Stevland Hardaway Judkins, 13 Mei 1950) terlahir prematur dan buta. Pada usia 4 tahun keluarganya berantakan serta kedua orang tuanya berpisah. Meski demikian dia berhasil menjadi seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan multi-instrumentalis. Dia telah mencatat lebih dari 30 hits dan menerima 25 Grammy Awards, dan albumnya terjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai salah satu artis musik terlaris dunia.
Nah sahabat bukankah sebenarnya kita masih jauh lebih beruntung dari kelima tokoh di atas? Kita tidak terlahir cacat tanpa tangan dan tanpa kaki seperti Kyle Maynard. Kita juga tidak terlahir buta, tuli ataupun bisu seperti Helen Keller atau Stevie Wonder. Kita juga tidak menderita kelumpuhan total dan divonis hidup hanya tinggal 2,5 tahun saja seperti Stephen Hawking. Kita juga tidak terlampau miskin sehingga hanya mampu mengenakan karung goni atau bahkan mengalami trauma berat di masa kecil seperti diperkosa layaknya Oprah Winfrey....
Kita sehat, beruntung, masih punya dua tangan dan dua kaki, tidak terlahir prematur, tidak buta, bisu, tuli, lumpuh total ataupun mungkin terlahir dari keluarga yang sangat miskin ataupun broken home seperti tokoh-tokoh di atas tapi seringkali kita mengeluh dengan nasib kita dan merasa sebagai orang yang paling malang di dunia. Renungkanlah kisah-kisah tokoh di atas agar kita bisa selalu bercermin serta bersyukur atas berbagai anugerah kehidupan yang ada pada diri kita saat ini.
Dan apabila saat ini ada di antara sahabat yang mengalami suatu ujian kehidupan maka ingatlah kata-kata bijak berikut ini :
“ Saat penderitaan datang bagai gelombang, maka berbahagialah karena sesungguhnya pantai sudah dekat. Tanggunglah beban itu dengan penuh rasa berani. Ingatlah bahwa malam yang paling kelam adalah pertanda bahwa fajar baru akan segera menyingsing.....”
( M.Jazuli)
Semoga bermanfaat.....

Tidak ada komentar: