HIDUP INI INDAH SAUDARAKU....
Setiap manusia memiliki sifat egois dan
mementingkan diri sendiri. Bagi kita, masalah sakit gigi ataupun sakit hati
yang kita alami terasa jauh lebih besar dan lebih penting daripada wabah
kelaparan yang membunuh ribuan anak di benua Afrika sana. Seringkali juga kita
menganggap bahwa masalah ataupun penderitaan kita jauh lebih besar daripada
masalah dan penderitaan orang lain sehingga kita terus saja mengeluh dan enggan
bersyukur.
Seringkali juga kita menganggap bahwa kita
bernasib malang dan tak seberuntung orang lain. Kita lebih suka melihat ke atas
dan iri dengan orang lain daripada melihat ke bawah dan mensyukuri hidup kita
yang sebenarnya masih lebih baik dibandingkan dengan sebagian saudara kita yang
lain yang hidup dalam kekurangan.
Dan jika Anda merasa hidup Anda sial,
runyam, hancur, gagal dan berantakan maka mungkin cuplikan kisah nyata di bawah
ini tentang orang-orang biasa yang memiliki kekurangan namun mereka bisa
menghadapi kemalangan tersebut dengan sikap yang luar biasa semoga bisa
menginspirasi dan memotivasi Anda :
1. Helen Keller (1880 – 1986). Saat masih bayi dia menderita sakit
yang menyebabkannya menjadi buta, bisu dan tuli selamanya. Bayangkan betapa
gelap dan sunyinya dunia bagi seorang anak yang masih berusia 1,5 tahun. Diapun
tidak bisa menikmati keindahan dan keriangan seperti anak normal dan sehat pada
umumnya. Namun pada usia 20 tahun dia kuliah di Radcliffe College dan berhasil
lulus dalam waktu 4 tahun dengan predikat magna cumlaude. Dia menulis 12 buku
dan artikel yang menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mendapat berbagai
penghargaan. Dia juga berkeliling ke 39 negara untuk berceramah, membagikan
pengalamannya dan memberikan inspirasi. Polling Gallup menempatkannya sebagai
salah satu tokoh yang paling mengagumkan di abad 20. Kisah hidupnya telah
difilmkan sebanyak dua kali dengan judul “The Miracle Worker” (1962, 2000)
2. Kyle Maynard lahir pada 24 Maret 1986 di Washington DC,
Amerika. Dia terlahir cacat tanpa memiliki dua tangan dan dua kaki. Meskipun
demikian dia berusaha beradaptasi dan tidak mau kalah dengan anak yang terlahir
normal. Di usia 12 tahun dia bahkan mulai belajar gulat. Saat di Universitas
dia bahkan berhasil menyelesaikan musim dengan 36 kemenangan dan masuk menjadi
anggota tim gulat universitas terbaik di wilayah Amerika Tenggara. Tidak itu
saja, dia juga bisa berselancar, bermain judo, menjadi atlet gulat bebas,
menjadi atlet angkat beban bahkan mendaki puncak gunung Kilimanjaro di Afrika
dengan tinggi 19.340 kaki dengan cara merangkak. Sebagai atlet angkat beban dia
bahkan mendapat gelar sebagai The World Strongest Teen pada GNC Show Of
Strength. Dia menerima berbagai penghargaan bergengsi dan menulis buku berjudul
“No Excuse” dan masuk ke dalam daftar New York Times Best Seller.
3. Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris.
Pada tahun 1962, ia mulai mengalami gejala kelumpuhan. Berangsur-angsur ia
mulai kehilangan kemampuan menggerakkan tangan, kaki dan seluruh anggota
tubuhnya. Bahkan suaranya pun kemudian menjadi hilang sama sekali. Dokter
memvonis dia hanya akan bertahan hidup selama 2,5 tahun saja. Tapi dengan
kemauan untuk hidup yang kuat, dia terbukti mampu bertahan selama 46 tahun dan
kini dunia mengenalnya sebagai seorang fisikawan yang paling jenius abad ini.
Ia terkenal karena penemuannya tentang lubang hitam, gravitasi kuantum dan
kosmologi. Bukunya yang berjudul A Brief History of Time terjual lebih dari 10
juta copy. Ia mendapat 12 penghargaan bergengsi dan kisah hidupnya juga telah
didokumentasikan dalam beberapa film yaitu “Hawking” (2004), “Stephen Hawking,
Master Of The Universe” (2008), dan “The Theory of Everything” (2014 – sukses
meraih box office US$123.700.000)
4. Oprah Winfrey lahir pada 29 Januari 1954 di Chicago, Illinos,
Amerika Serikat. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan dia
dibesarkan oleh neneknya yang sangat miskin sehingga Oprah kadang harus memakai
baju dari karung goni. Pada usia 9 tahun ia diperkosa saudaranya sendiri dan
pada usia 14 tahun dia hamil tapi bayinya meninggal setelah dilahirkan. Meski
demikian dia tidak putus asa dan kemudian bekerja sebagai penyiar radio yang
kemudian merambah menjadi penyiar TV. Sukses besarnya dimulai saat ia
membawakan acaranya sendiri yaitu The Oprah Winfrey Show pada tahun 1986. Acara
ini bahkan kemudian menjadi acara talk show terpopuler di Amerika Serikat yang
ditonton 48 juta pemirsa setiap minggunya dan disiarkan ke 140 negara. Dia
kemudian juga mendirikan berbagai perusahaan yang sukses. Kekayaannya
diperkirakan sebesar 2,7 milyar dollar dan dia disebut sebagai wanita kulit
hitam terkaya di dunia. Dia menerima banyak sekali penghargaan dan tercatat
sebagai satu-satunya orang yang masuk daftar “100 Orang Paling Berpengaruh Di
Dunia” versi majalah Time sebanyak enam kali.
5. Stevie Wonder (lahir Stevland Hardaway Judkins, 13 Mei 1950)
terlahir prematur dan buta. Pada usia 4 tahun keluarganya berantakan serta
kedua orang tuanya berpisah. Meski demikian dia berhasil menjadi seorang
penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan multi-instrumentalis. Dia telah
mencatat lebih dari 30 hits dan menerima 25 Grammy Awards, dan albumnya terjual
lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai salah
satu artis musik terlaris dunia.
Nah sahabat bukankah sebenarnya kita masih
jauh lebih beruntung dari kelima tokoh di atas? Kita tidak terlahir cacat tanpa
tangan dan tanpa kaki seperti Kyle Maynard. Kita juga tidak terlahir buta, tuli
ataupun bisu seperti Helen Keller atau Stevie Wonder. Kita juga tidak menderita
kelumpuhan total dan divonis hidup hanya tinggal 2,5 tahun saja seperti Stephen
Hawking. Kita juga tidak terlampau miskin sehingga hanya mampu mengenakan
karung goni atau bahkan mengalami trauma berat di masa kecil seperti diperkosa
layaknya Oprah Winfrey....
Kita sehat, beruntung, masih punya dua tangan dan dua kaki, tidak
terlahir prematur, tidak buta, bisu, tuli, lumpuh total ataupun mungkin
terlahir dari keluarga yang sangat miskin ataupun broken home seperti
tokoh-tokoh di atas tapi seringkali kita mengeluh dengan nasib kita dan merasa
sebagai orang yang paling malang di dunia. Renungkanlah kisah-kisah tokoh di
atas agar kita bisa selalu bercermin serta bersyukur atas berbagai anugerah
kehidupan yang ada pada diri kita saat ini.
Dan apabila saat ini ada di antara sahabat yang mengalami suatu
ujian kehidupan maka ingatlah kata-kata bijak berikut ini :
“ Saat penderitaan datang bagai gelombang, maka berbahagialah
karena sesungguhnya pantai sudah dekat. Tanggunglah beban itu dengan penuh rasa
berani. Ingatlah bahwa malam yang paling kelam adalah pertanda bahwa fajar baru
akan segera menyingsing.....”
( M.Jazuli)
Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar