InspirasI

Kamis, 01 Januari 2015

SELAMAT TAHUN BARU 2015 M


Waktu berjalan dinamis dan menjadi keresahan hingga kini apakah waktu itu berjalan untuk bertambah ataukah untuk berkurang? Inilah pertanyaan yang harus ditanyakan secara mendalam dan kita jadikan pertanyaan ini sebagai gerbang awal untuk memulai proses TAFAKUR, dan proses MUHASABAH di penghujung tahun ini. Manusia hanyalah makhluk terlemah yang tidak bisa apa-apa tanpa adanya kekuatan dari Allah, yang sangat jarang sekali untuk benar-benar terjaga dari yang namanya dosa. Namun janganlah berputus asa dari ampunan Allah karena pada hakikatnya Allah tlah menyediakan pintu-pintu ampunannnya yang mau menyesali perbuatannya dengan penuh Rahmat-Nya karena itulah jalan satu-satunya kita mampu keluar dari belenggu dosa-dosa.
Perubahan waktu sering kali tidak kita dijadikan bahan perenungan untukmemaknai waktu yang telah lalu sebagai pembelajaran untuk saat ini dan masa depan.Apalah artinya sebuah hidup jika kita hanya menganggap waktu sebagai hembusan angin lalu saja sedangkan pemaknaan hidup sendiri terletak saat kita bismenjadikan waktu sebagai tangga yang harus kita daki hingga berada tingkat teratas dalam hidup kita dan menjadikan yang telah lalu sebagai pembelajaran. Oleh karenanya, sudah berada ditingkat manakah kita sekarang, setelah sekian lama kita hidup sampai saat ini, dan sudahkah kita mentafakur waktu yang sudah terlewati?
Apa gunanya bertafakur?, disinilah hati kita terjaga untuk mengingat memori masa lalu, disaat perencanaan yang ingin kita capai satu tahun yang lalu, yang pada akhirnya saat ini Allah telah ridho terhadap nikmat yang kita rsakan saat ini berkatperencanaan masa lalu terlapis dalam perjuangan dan pembelajaran, sudahkah kita berfikir untuk bersyukur? Adapun sebaliknya ketika kita belum mendapatkan apa yangkita rencanakan dahulu, kitapun berfikir apa yang salah dalam perjuangan ini. Nah, disinilah pentingnya bertafakur dan bermuhasabah bahwa kita sesungguhnya hambaAllah yang begitu sangat lemah dan senantiasa membutuhkan kekuatan-Nya untuk saatyang lalu, sekarang, dan hari esok. Ketika kita mampu mengulas kembali memori masa lalu, banyak hal yang menjadi pembelajaran hidup untuk masa yang akan datang yaitu tentang bagaimana kita memaknai hidup dengan penuh ketundukan dihadapan Allah SWT. atas apa yang sudah terlewati dan hanya dengan kekuatan-Nya kita mampu mengambil mutiara dalam bebatuan hitam yakni hikmah dibalik proses kehidupan satu tahun yang lalu.
Sebuah bayangan impian satu tahun yang lalu menghantarkan pada kebenaran janji-janji Allah yang senantiasa menjawab kesungguhan doa yang selalu terpanjatkan.Hanya dengan doa dan harapan yang selalu mengiringi perjuangan terhadap yang kitaimpikan. Disinilah kuasa Allah yang selalu kita butuhkan sebagai kekuatan untukmengarungi impian masa depan, kita manusia hanya ciptaan Allah yang selalu dalamketergantungan terhadap kebesaran-Nya. Namun, patut kita renungi saat ini adalah bahwa ketergantungan pada Allah adalah fitrah manusia sebagai seorang hamba, dan dengan akal yang telah Allah titipkan, agar manusia menggunakan sesuai dengan fungsinya dalam memandu perjalanan hidup untuk merencanakan hari esok. Karuniaterbesar dari-Nya yang patut untuk syukuri de penghujung tahun ini, “maka nikmat manakah yang tela kamu dustakan” sejatinya Allah telah menggariskan terlebih dulu dalam surat Ar Raman, tentang kealpaan manusia akan kenikmatan.
Hanya rasa syukur terdalam yang seharusnya kita tanam sebagai makhluk yang lemah, karena satu tahun yang terlewati akan menghantarkan pada sebuah pembelajaran bagaimana mendapatkan keridhoan Sang Pencipta dan kita pun ridho terhadap-Nya. Indahnya kehidupan ketika kita mampu memaknainya dengan rasasyukur dan ridho atas apa yang telah kita punya saat ini, saat lalu, dan masa depan. Begitu sempurna hidup ini hingga terasa keindahan selalu mengiringi setiap langkah dalam satu tahun yang begitu cepat ini, hingga tibalah saatnya menghitung hari untuk menuju tahun baru dengankeridhoan Allah yang baru pula.
Saat inilah, kita sebagai manusia harus menyadari tentang arti sebuah kehidupan yang terus berjalan tanpa hentinya dan yang lalu takkan pernah berarti jika kita tidak memaknainya dengan tafakur, muhasabah dipenghujung tahun baru saat ini, perpeganglah pada satu prinsip hidup bahwa hidup itu berjalan dan akankah kita tidak mengikuti perjalanan itu dengan baik. Terakhir jangan lupa untuk selalu meningkatkan amalan ibadah kita kepada Alloh SWT selaku Tuhan pencipta manusia.



Tidak ada komentar: