InspirasI

Jumat, 09 Januari 2015

DOA  PENENANG HATI


Jika hati kita dirundung berbagai masalah dan bermacam-macam pikiran, baik itu masalah pribadi, keluarga, pekerjaan dan apapun penyebabnya, sudah  pastilah suasana hidup juga terasa tidak mengasyikan karena keadaan hati yang tidak mendukungnya. Agar hati menjadi tenang dan hidup tidak galau bacalah doa sesuai yang diajarkan Rasulullah saw.


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

Allahumma inni 'abduka, ibnu 'abdika, ibnu umatika nashiyati biyadika, madhin fi hukmuka, 'adlun fi qadla-uka, as-aluka bikulli ismin, huwa laka, sammaitu bihi nafsaka, au anzaltahu fi kitabika, au 'alamtahu ahadan min kholkika, awis ta'tsarta bihi fi 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur'an robii'a qolbi wa nuura shadri, wa jala-a huzni, dzihaba hammi.

"Ya Allah! Sesungguhnya aku ada-lah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khusus-kan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku." (HR. Ahmad)


Tidak ada komentar: