PERNYATAAN CINTA
Bila tak
kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu
dalam dada.
Bila kucium harum
mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai
duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam
tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah
pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah
menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku
ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu
Aku hanya tahu
bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi
mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta
memamah biak makanannya,
Dan bagai unta
yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku
tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih
aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih
di bawah tanah,
Aku menanti tanda
musim semi.
Hingga tanpa
nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa
kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar