TENTANG HARGA DIRI
Kehormatan dan harga diri adalah
sesuatu yang harus dijaga dan tak boleh mati
Kehormatan
adalah kesetiaan dalam menjalankan kebenaran
Kebenaran yang akhirnya melahirkan martabat
Dan martabatlah yang membuat segala menjadi terhormat
Kebenaran yang akhirnya melahirkan martabat
Dan martabatlah yang membuat segala menjadi terhormat
Harga diri
adalah wujud dari keinginan untuk tetap terhormat
Terhormat
beda dengan gila hormat
Terhormat adalah sebuah tindakan untuk menjaga martabat dengan melakukan tindakan berdasarkan asas kebenaran dan tatanan
Terhormat adalah sebuah tindakan untuk menjaga martabat dengan melakukan tindakan berdasarkan asas kebenaran dan tatanan
Gila hormat
adalah orang yang senantiasa ingin dihormati padahal tidak melakukan hal yang
bermartabat
Tidak melakukan tindakan yang benar
Yang tidak membuat dirinya terhormat
Tapi ingin diperlakukan layaknya orang terhormat
Tidak melakukan tindakan yang benar
Yang tidak membuat dirinya terhormat
Tapi ingin diperlakukan layaknya orang terhormat
Terhormat
adalah sikap yang diterima
Sebuah timbal balik
Dari tindakan menghargai orang lain dengan baik
Siapapun itu
Bukan karena jabatan dan kekuasaan dan kekayaan
Tetapi karena penghargaan sebagai sesama manusia
Sebuah timbal balik
Dari tindakan menghargai orang lain dengan baik
Siapapun itu
Bukan karena jabatan dan kekuasaan dan kekayaan
Tetapi karena penghargaan sebagai sesama manusia
Harga diri
adalah sikap yang muncul karena usahanya untuk menjaga kehormatannya
Ditandai
dengan berusaha berdiri di kaki sendiri
Makan
Berjalan
Bekerja
Semua dikerjakan semampunya
Tidak tergantung dengan orang lain
Makan
Berjalan
Bekerja
Semua dikerjakan semampunya
Tidak tergantung dengan orang lain
Hingga
harga diri yang kadang-kadang salah kaprah dengan kesombongan karena yang
muncul adalah “aku”, keakuan
Dan bukan karena menjaga kehormatan
Karena saya yang ingin diakui
Karena ingin menunjukkan siapa saya
Niat dalam menjalankan kebenaran karena ketulusan dan bukan untuk sebuah pujian ataupun pamrih
Untuk dilihat
Untuk dielu-elukan
Dan bukan karena menjaga kehormatan
Karena saya yang ingin diakui
Karena ingin menunjukkan siapa saya
Niat dalam menjalankan kebenaran karena ketulusan dan bukan untuk sebuah pujian ataupun pamrih
Untuk dilihat
Untuk dielu-elukan
Sulitnya
menjaga ketulusan
Karena si aku senantiasa merasuk sampai ke dalam sanubari untuk di”aku”i
Karena si aku senantiasa merasuk sampai ke dalam sanubari untuk di”aku”i
Kesombongan
adalah sikap yang muncul karena ketika dirinya terhormat
Dirinya berharga diri tinggi
Dan akhirnya merasa lebih dari yang lainnya
Dirinya berharga diri tinggi
Dan akhirnya merasa lebih dari yang lainnya
Tekanan
kesombongan adalah perasaan “merasa”
Merasa itu artinya belum tentu seperti yang dirasakan
Kesombongan itu membawa kepada kehancuran
karena sikap merasa membuat tidak bisa melihat pada kebenaran yang hakiki
Merasa itu artinya belum tentu seperti yang dirasakan
Kesombongan itu membawa kepada kehancuran
karena sikap merasa membuat tidak bisa melihat pada kebenaran yang hakiki
Hati
hatilah
Karena kehormatan, harga diri, kesombongan adalah suatu rangkaian perilaku
Karena kehormatan, harga diri, kesombongan adalah suatu rangkaian perilaku
Ketiganya
adalah sebuah akibat dari perilaku
Tetapi jika
melangkah dengan ketulusan
Tanpa pamrih
Rendah hati
Niat baik
Dan semua niat Ilahi taala
Insya Allah Tuhan merestui langkah kita
Dan kita tidak terjebak dalam kesombongan
Tanpa pamrih
Rendah hati
Niat baik
Dan semua niat Ilahi taala
Insya Allah Tuhan merestui langkah kita
Dan kita tidak terjebak dalam kesombongan
Iksanlah
Maka martabatmu akan selalu terjaga
Maka martabatmu akan selalu terjaga
(Tuhan selalu melihat apa yang kita lakukan dimanapun dan kapanpun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar