InspirasI

Minggu, 03 September 2017

Maafkan Kami Rohingya

# Allahumma Ansur Mujahideen fisabilillah fii Rohingnya.. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin..
Maafkan Kami Rohingya
Arakan, wilayah di mana mayoritas Muslim Rohingya tinggal, sudah ada bahkan sebelum Negara Burma lahir setelah diberi kemerdekaan oleh inggris pada tahun 1948.
Para sejarawan menyebutkan bahawa Islam masuk ke negeri itu pada tahun 877 M pada masa Khalifah Harun ar-Rasyid. Saat itu Daulah al-Khilafah menjadi negara terbesar di dunia selama beberapa abad dan Islam menyebar di seluruh Burma.
Kaum Muslimin memerintah wilayah Arakan lebih dari tiga setengah abad antara tahun 1430 hingga tahun 1784 M. Penderitaan Muslim di sana mulai terjadi saat penjajah kerajaan Budha mahupun kolonialis inggris menjajah negeri itu. Berikut tahun-tahun penting penderitaan Muslim Rohingya.
Namun pada 1784 M : Kerajaan Budha berkoalisi menyerang daerah dan menduduki wilayah Arakan. Mereka membunuh kaum Muslim, Hal itu kerana kedengkian mereka dan fanatisme mereka terhadap kejahiliyahan budhisme mereka.
1824 M : inggris menduduki Burma termasuk wilayah Arakan dan menancapkan penjajahan mereka atas Burma.
1978 M : Rejim mengusir lagi setengah juta Muslim ke luar Burma. Menurut UNHCR, lebih daripada 40 ribu orang Muslim terdiri daripada orang-orang tua, wanita dan anak-anak meninggal dunia saat pengusiran akibat kondisi mereka yang memprihatinkan.
1982 M : Operasi penghapusan kebangsaan kaum Muslim kerana dinilainya sebagai warga negara bukan asli Burma. Dan penindasan atas muslim rohignya masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan 3000 muslim rohingya dibantai dalam tiga hari pada jum’at 25/08/17.
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Tidak ada komentar: