Tembang Turi Turi Putih (
SUNAN GIRI )
Tembang
turi turi putih ini merupakan tembang Jawa kuno, dikatakan Tembang turi
turi putih merupakan peninggalan salah seorang wali songo di tanah jawa yaitu
sunan Giri yang menggunakan SENI dan BUDAYA di dalam menyampaikan ajaran
islam..
TURI - TURI PUTIH
Turi-turi
berarti tak aturi (bahasa Jawa - saya beri tahu). Sedangkan putih adalah kiasan
dari warna kain kafan.
Baris syair
ini memuat pesan bahwa saya beri tahu kalian, semua manusia pada
akhirnya akan mati.
DITANDUR NING KEBON AGUNG
Ditanam di sebuah
taman yang megah.
Setelah
kematian itu, jasad kita akan di kubur di taman pemakaman.
CUMLERET TIBA NYEMPLUNG
Seperti
kecepatan cahaya, lalu jatuh ke lubang.
Gambaran bahwa
kehidupan di dunia itu singkat, seperti laju cahaya cleret, cumleret (bahasa Jawa
– kilat). Setelah itu, manusia akan mati dan dimasukkan ke liang lahat.
GUMLUNDUNG KEMBANGE OPO
Yang
dijatuhkan itu membawa bunga apa?
Si mayat yang
dimasukkan ke liang kubur itu akan ditanya, ia membawa amal perbuatan apa?
MBOK KIRO KEMBANGE OPO
artinya yg
kamu kira kembange opo ..
kamu kira hasilnya apa ..
kamu kira hasilnya apa ..
yaitu hasil dr
hidup didunia yg dibawa mati untuk dipertanggung jawabkan yaitu amal perbuatan
kita
Baris terakhir
syair ini menggambarkan bahwa setelah dikubur, manusia akan dimintai pertanggungjawaban.
Amal perbuatan
apa yang telah kamu perbuat selama hidup di dunia? Bekal apa yang kamu kamu
bawa ke alam kubur?
Tembang turu
turi putih mengandungi pesan nasihat untuk mengingat mati, bagi persiapan
sebagai bekal kehidupan akhirat. Ingatlah bahawa syarat mati itu tidak harus
tua, betapa banyak mereka yang meninggal di usia muda. cukuplah kiranya
kematian itu sebagai nasihat, agar kehidupan yang singkat ini dapat kita lalui
dengan penuh kesungguhan.
Wallahu A’lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar