SIBUKLAH DENGAN AMALMU
Seorang wanita
berbincang dgn seorang ustadzah :
"Ustadzah,
saya tidak mau ikut pengajian ini lagi"
"Apa
alasannya?", tanya ustadzah.
"Saya
lihat di pengajian ini perempuannya suka bergosip, laki²nya munafik,
pengurusnya cara hidupnya tidak benar, jama'ahnya sibuk dengan hpnya, dansebagainya.
"Baiklah.
Tapi sebelum kau pergi, tolong lakukan sesuatu untukku. Ambil segelas penuh air
dan berjalanlah mengelilingi dalam masjid ini tanpa menumpahkan setetes air
sekalipun ke lantai. Setelah itu engkau bisa meninggalkan masjid ini seperti
keinginanmu."
"Itu
mudah sekali!"
Diapun
melakukan apa yang dimintakan ustadzah, sementara pengajian sedang berlangsung.
Setelah
selesai, dia berkata kepada ustadzah, bahwa dia siap utk pergi.
"Sebelum
kau pergi, ada 1 pertanyaan. Ketika kau tadi berjalan keliling dalam masjid,
apa engkau mendengar orang bergosip, melihat orang munafik, melihat orang sibuk
dg hpnya?"
"Tidak."
"Engkau
tau mengapa?"_
"Tidak."
"Karena
engkau fokus pada gelasmu, memastikan tidak tersandung dan tidak ada air yg
tumpah."
Begitupun dgn
kehidupan kita.
Ketika kita
mengarahkan pandangan kita kepada Allah ﷻ yg kita imani, maka :
Kita tidak
akan punya waktu untuk melihat kesalahan orang lain
Kita tidak
akan punya waktu untuk menilai dan mengkritik orang lain.*
Kita tidak
akan punya waktu untuk bergosip ria dengan orang lain*
Kita akan
menolong orang lain dan fokus pada langkah kita menggapai ridhoNya
Direndahkan
tidak mungkin jadi sampah, disanjung tidak mungkin jadi rembulan.
Maka jangan
risaukan omongan orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan
pengalaman yang berbeda."
Teruslah
melangkah selama engkau di jalan yang benar, meski terkadang kebaikan tidak
selalu dihargai.
Tidak usah repot-repot
menjelaskan tentang dirimu, sebab yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang
membencimu tidak percaya itu.
Hidup bukan tentang siapa
yang terbaik, tapi tentang siapa yang mau berbuat baik.
Jika dizhalimi orang
jangan berpikir untuk membalas dendam, tapi berpikirlah cara membalas dengan
kebaikan.
Jangan mengeluh,
teruslah berdoa dan ikhtiar.
Sibukkan diri
dalam kebaikan hingga keburukan lelah mengikutimu.
Selamat
berkaya, sukses selalu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar