10
KEWAJIBAN LAKI LAKI SETELAH MENIKAH
1. Menjadi pemimpin rumah
tangga
Pada dasarnya, semua manusia adalah pemimpin. Mereka memiliki kewajiban dan kemampuan untuk menjadi pemimpin di bumi. Bagi seorang individu, dia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Manusia harus bisa melakukan cara menghilangkan sifat egois dan mampu mengendalikan nafsunya. Namun, khusus bagi laki-laki, mereka memang telah diberi kelebihan oleh Allah untuk menjadi pemimpin, khususnya dalam lingkup keluarga.
Pada dasarnya, semua manusia adalah pemimpin. Mereka memiliki kewajiban dan kemampuan untuk menjadi pemimpin di bumi. Bagi seorang individu, dia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Manusia harus bisa melakukan cara menghilangkan sifat egois dan mampu mengendalikan nafsunya. Namun, khusus bagi laki-laki, mereka memang telah diberi kelebihan oleh Allah untuk menjadi pemimpin, khususnya dalam lingkup keluarga.
Laki-laki setelah menikah memiliki kewajiban utama sebagai pemimpin
rumah tangga. Sebagai pemimpin, dia wajib untuk mengayomi, memberi teladan dan
membuat keputusan yang terbaik untuk keluarganya. Dalam sebuah keluarga,
seorang istri wajib untuk menaati suaminya sebagai pemimpin dalam keluarga. Ini
bisa jadi tips menjadi istri yang baik dan disayang suami.
2. Mengajarkan ilmu agama
Tidak hanya sebagai pemimpin, laki-laki setelah menikah juga wajib untuk mengajarkan ilmu agama kepada istri dan anak-anaknya. Dia harus bisa memberi contoh dalam melakukan ajaran-ajaran agama. Tidak berhenti di situ, peran ayah dalam keluarga menurut Islam adalah untuk meluruskan istri dan anak-anaknya jika ada tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Al Quran dan hadis.
Tidak hanya sebagai pemimpin, laki-laki setelah menikah juga wajib untuk mengajarkan ilmu agama kepada istri dan anak-anaknya. Dia harus bisa memberi contoh dalam melakukan ajaran-ajaran agama. Tidak berhenti di situ, peran ayah dalam keluarga menurut Islam adalah untuk meluruskan istri dan anak-anaknya jika ada tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Al Quran dan hadis.
Oleh sebab itu, seorang
laki-laki wajib untuk mengkaji ilmu agama, bahkan sebelum menikah. Dia harus
paham betul apa yang dilarang dan diperintahkan dalam Islam. Dengan begitu,
setelah menikah nanti laki-laki tersebut bisa mengajarkan ilmu agama pada
keluarganya. Ini merupakan salah satu cara membina keluarga sakinah dalam
Islam.
3. Melindungi istri dan
anak-anak
Berkaitan dengan poin sebelumnya, dengan mengajarkan ilmu agama pada istri dan anak-anak seorang laki-laki telah menjalankan salah satu kewajiban lainnya. Salah satu kewajiban itu adalah melindungi istri dan anak-anak dari api neraka. Kehidupan rumah tangga dalam Islam wajib didasari oleh ilmu agama di al Quran dan hadis.
Berkaitan dengan poin sebelumnya, dengan mengajarkan ilmu agama pada istri dan anak-anak seorang laki-laki telah menjalankan salah satu kewajiban lainnya. Salah satu kewajiban itu adalah melindungi istri dan anak-anak dari api neraka. Kehidupan rumah tangga dalam Islam wajib didasari oleh ilmu agama di al Quran dan hadis.
Tidak hanya itu, seorang laki-laki setelah menikah juga harus bisa
melindungi keluarganya dari kejahatan dan bahaya. Misalnya, melindungi istri
dari fitnah, melindungi anak-anak dari orang jahat, dan lain sebagainya.
4. Memelihara harga diri
keluarga
Seorang istri adalah pakaian untuk suaminya. Sebaliknya, seorang suami adalah pakaian dari istrinya. Itu artinya sepasang suami istri harus bisa menjaga harga diri dan kehormatan satu sama lain. Merupakan hal yang terlarang bagi seorang suami untuk menceritakan aib istrinya. Jika hal itu dilakukan, maka sama saja suami membuka aibnya sendiri dan itu bisa jadi salah satu sifap durhaka suami kepada istri.
Seorang istri adalah pakaian untuk suaminya. Sebaliknya, seorang suami adalah pakaian dari istrinya. Itu artinya sepasang suami istri harus bisa menjaga harga diri dan kehormatan satu sama lain. Merupakan hal yang terlarang bagi seorang suami untuk menceritakan aib istrinya. Jika hal itu dilakukan, maka sama saja suami membuka aibnya sendiri dan itu bisa jadi salah satu sifap durhaka suami kepada istri.
Untuk itu, sangat perlu
bagi suami untuk melakukan cara menghindari perilaku fitnah. Jika dia bisa
menjaga kehormatan dirinya sendiri, maka dia juga bisa menjaga harga diri dan
kehormatan keluarganya.
5. Memberi nafkah
Tidak bisa dipungkiri bahwa mencari nafkah merupakan satu kewajiban utama seorang laki-laki setelah menikah. Seorang laki-laki wajib untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. Kebutuhan itu bisa berupa makanan, pakaian dan tempat tinggal bagi keluarganya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mencari nafkah merupakan satu kewajiban utama seorang laki-laki setelah menikah. Seorang laki-laki wajib untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. Kebutuhan itu bisa berupa makanan, pakaian dan tempat tinggal bagi keluarganya.
Namun, ternyata kewajiban
memberi nafkah seorang laki-laki tidak hanya berhenti di nafkah yang bersifat
materi saja. Suami harus juga bisa memenuhi nafkah batin kepada istrinya.
Seperti apakah nafkah batin itu? Nafkah batin bisa berupa ketenangan, rasa
aman, rasa bahagia ddan sebagainya. Seorang suami harus bisa membahagiakan
istri dan anak-anaknya, sementara kebahagiaan tidak akan bisa terukur dengan
uang semata.Mungkin untuk itu Anda perlu mengetahui cara membahagiakan istri
tercinta lahir dan batin.
6. Tetap berbakti pada orang
tua
Terkadang ada salah kaprah yang saat ini berlaku di masyarakat kita. Banyak orang yang beranggapan bahwa kewajiban laki-laki setelah menikah hanya terbatas pada keluarga baru yang dia bentuk bersama istrinya. Padahal, dalam Islam seorang laki-laki tetaplah seorang anak bagi ibunya dan wajib untuk berbakti pada ibunya. Ada keutamaan berbakti kepada orang tua menurut Islam yang tetap harus dijalani oleh seorang laki-laki, bahkan seetelah menikah.
Terkadang ada salah kaprah yang saat ini berlaku di masyarakat kita. Banyak orang yang beranggapan bahwa kewajiban laki-laki setelah menikah hanya terbatas pada keluarga baru yang dia bentuk bersama istrinya. Padahal, dalam Islam seorang laki-laki tetaplah seorang anak bagi ibunya dan wajib untuk berbakti pada ibunya. Ada keutamaan berbakti kepada orang tua menurut Islam yang tetap harus dijalani oleh seorang laki-laki, bahkan seetelah menikah.
Hal ini mungkin berbeda dengan seorang wanita, yang begitu menikah
baktinya akan berpindah pada suaminya. Bagi laki-laki, orang tua khususnya
ibunya tetap berhak untuk dibahagiakan olehnya. Untuk itu, seorang laki-laki
harus pandai-pandai membagi kasih sayangnya antara ibu dan istrinya. Oleh
karena itu, bagi wanita hendaknya juga mendukung suami untuk berbakti pada
orang tua. Lakukan cara menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan. Alih-alih
begitu, sebaiknya lakukan cara membahagiakan mertua karena itu bisa
mendatangkan banyak keberkahan pada keluarga Anda.
7.Menghindari berbuat buruk
kepada istri
Dalam Islam telah diajarkan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Jika dipaksa untuk lurus, maka dia akan patah. Namun, jika dibiarkan saja dia akan terus bengkok. Hal inilah yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang laki-laki setelah menikah.
Dalam Islam telah diajarkan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Jika dipaksa untuk lurus, maka dia akan patah. Namun, jika dibiarkan saja dia akan terus bengkok. Hal inilah yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang laki-laki setelah menikah.
Wajar, jika dalam rumah
tangga ada banyak masalah yang dialami. Terkadang, istri berbuat salah dan
berkata sesuatu yang kurang enak didengar. Namun, jika seorang laki-laki
memahami hadis di atas, maka dia akan menjadi laki-laki yang pengertian. Dia
akan menjadi laki-laki yang sabar dan lembut memperlakukan istrinya.
Bukan berarti dia
membiarkan istrinya berbuat salah, namun mencoba untuk meluruskannya dengan
nasehat yang lembut dan perkataan yang baik. Ketahuilah bagaimana cara suami
memperlakukan istri dengan baik. Dengan begitu, istri akan belajar dari
kesalahannya tanpa perlu adanya pertengkaran. Hubungan pun akan semakin
harmonis dari hari ke hari.
8. Terus memperbaiki diri
Sebagai seorang suami dan ayah, seorang laki-laki wajib untuk bisa memberi teladan yang baik untuk keluarganya. Kesalahan memang wajar untuk dilakukan karena memang fitrah manusia. Namun, seorang laki-laki yang bijak harus bisa menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran. Seorang laki-laki setelah menikah harus mau terbuka kepada kritik, bahkan kritik dari istri dan anaknya. Hal itu bisa jadi cara merubah kepribadian menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Sebagai seorang suami dan ayah, seorang laki-laki wajib untuk bisa memberi teladan yang baik untuk keluarganya. Kesalahan memang wajar untuk dilakukan karena memang fitrah manusia. Namun, seorang laki-laki yang bijak harus bisa menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran. Seorang laki-laki setelah menikah harus mau terbuka kepada kritik, bahkan kritik dari istri dan anaknya. Hal itu bisa jadi cara merubah kepribadian menjadi lebih baik dari hari ke hari.
9.Mengutamakan keluarga di
atas segalanya
Jika Anda sebagai laki-laki sangat suka hang out dengan teman saat masih bujangan dulu, setelah menikah sebaiknya Anda mengesampingkan hobi Anda tersebut. Akan lebih baaik jika Anda segera pulang ke rumah dan menyempatkan makan bersama keluarga di rumah. Ikuti perkembangan anak Anda. Ketahuilah bagaimana cara menjadi orang tua yang baik, yang salah satunya adalah memberi cukup waktu untuk ada untuknya.
Jika Anda sebagai laki-laki sangat suka hang out dengan teman saat masih bujangan dulu, setelah menikah sebaiknya Anda mengesampingkan hobi Anda tersebut. Akan lebih baaik jika Anda segera pulang ke rumah dan menyempatkan makan bersama keluarga di rumah. Ikuti perkembangan anak Anda. Ketahuilah bagaimana cara menjadi orang tua yang baik, yang salah satunya adalah memberi cukup waktu untuk ada untuknya.
10,Bersikap tegas
Sudah merupakan hal yang pasti bahwa seorang laki-laki harus bisa bersikap tegas, khususnya jika sudah menikah. Seorang laki-laki akan diharapkan sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Untuk itu, dia harus mengetahui cara membuat keputusan yang tepat dan tegas dengan keputusannya tersebut. Untuk itu, seorang laki-laki harus memiliki sifat berani dan tanggung jawab. Namun, jangan abaikan masukan dari istri. Kadangkala, sebuah masalah keluarga tidak bisa diputuskan sendirian.
Sudah merupakan hal yang pasti bahwa seorang laki-laki harus bisa bersikap tegas, khususnya jika sudah menikah. Seorang laki-laki akan diharapkan sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Untuk itu, dia harus mengetahui cara membuat keputusan yang tepat dan tegas dengan keputusannya tersebut. Untuk itu, seorang laki-laki harus memiliki sifat berani dan tanggung jawab. Namun, jangan abaikan masukan dari istri. Kadangkala, sebuah masalah keluarga tidak bisa diputuskan sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar