HUKUMAN
YANG TIDAK TERASA
Seorang murid mengadu kepada gurunya:
"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak
menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah
menghukum kita"
Sang Guru menjawab dengan tenang :
"Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak
merasakannya"
"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa
menimpamu wahai anakku, ialah : Sedikitnya taufiq (kemudahan) untuk mengamalkan
ketaatan dan amal amal kebaikan"
Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari
"Kekerasan hatinya dan kematian hatinya"
Contoh :
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah mencabut darimu rasa bahagia dan
senang dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri
di hadapan-Nya ?
Sadarkah engkau tidak diberikan rasa khusyu' dalam shalat ?
Sadarkah engkau, bahwa beberapa hari-harimu telah berlalu dari
hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal engkau mengetahui firman Allah :
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"
Tapi engkau tidak tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, seakan engkau
tidak mendengarnya.
Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu ?.
Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu ?.
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal
ibadah) ?
Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a
kepadanya ?
Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa
nafsu ?
Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini ?
Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini ?
Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah
menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi ?
Semua bentuk pembiaran ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah
beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak
menyadarinya.
Waspadalah wahai sahabatku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam dosa dan
meninggalkan kewajiban.
Karena itu wahai sahabat2ku, Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan
taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan jiwa kita
.
Syaikh Abdullah Al-'Aidan
.
Syaikh Abdullah Al-'Aidan
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar