ILMU LAHIR DAN ILMU BATIN
Rasulullah
SAW bersabda, “Ilmu itu ada dua macam. Pertama, ilmu lisan, sebagai hujjah
Allah dan kepada hambanya. Kedua, ilmu batin yang bersumber di lubuk hati, ilmu
inilah yang berguna untuk mencapai tujuan pokok dalam ibadah.” (HR. Ad-Darimi)
Syekh Abdul Qadir
Al-Jailani mengatakan, “Pada mulanya, manusia membutuhkan ilmu syariat agar
dengan badannya sesuai dengan kadar pengetahuannya terhadap alam makrifat ia mendapatkan derajat atau pahala. Pada
tahap selanjutnya, manusia akan butuh ilmu batin agar dengan ruhnya sesuai
dengan kadar pengetahuannya mencapai ilmu Ma’rifat Dzat.
Adapun untuk mencapai tujuan ini, manusia harus meninggalkan segala
sesuatu yang menyalahi syariat dan tarekat. Ini akan dapat dicapai dengan
melatih diri meninggalkan hawa nafsu dan berbagai kegiatan ruhaniyah meskipun
sangat berat dengan tujuan mendapat ridha Allah tanpai riya’ (ingin dipuji
orang lain) dan sum’ah (mencari kemasyhuran).
Allah SWT berfirman,
“Siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan
amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah
kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi [18]:
110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar