InspirasI

Jumat, 10 Juni 2016

Keutamaan Doa


Do’a mempunyai keutamaan yang sangat banyak di antaranya adalah:

1. Do’a merupakan sunnah para Nabi dan Rasul, juga merupakan kebiasaan para wali Allah dan orang-orang shaleh. Orang yang meninggalkan do’a berarti dia telah menempuh jalannya orang-orang yang sengsara dan sombong.

Allah SWT, berfirman:

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. (QS. Al-Anbiya’:90)

أُوْلَئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka, siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; (QS: Al-Israa’ :57)

إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mukmin (Ghafir):60)
2. Berdo’a diperintahkan dan dianjurkan oleh Allah, juga Rasulullah SAW,
Firman Allah SWT:

وَسْئَلُوا اللهَ مِن فَضْلِهِ
“dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya”. (QS: An-Nisaa’: 32)
dan firman-Nya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Dan Rabbmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. (QS:Al-Mukmin (Ghafir): 60)

فَادْعُوا اللهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya). (QS. Al-Mukmin:14)

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَيُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ . وَلاَتُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ
Berdo'alah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.Al-Mukmin :55-56).
Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

(من لم يسئل الله يغضب عليه )) أخرجه أحمد والبخاري في "الأدب المفرد" والترمذي وابن ماجة والبزار والحاكم.
(Barang siapa yang tidak pernah berdo’a kepada Allah, maka Allah SWT akan marah kepadanya)). (HR Ahmad dan Al-Bukhari dalam kitab “al-adab al-mufrad”)
3. Ahli surga memberikan alasan terlepasnya mereka dari azab neraka adalah karena do’a, mereka berkata:

فَمَنَّ اللهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ . إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلُ نَدْعُوهُ إِنّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيمُ
Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya (berdoa’a kepada-Nya). Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang. (QS.At-Thuur:28).
4. Allah SWT, memerintahkan Nabi-Nya, Muhammad SAW, untuk selalu bersama orang-orang yang suka berdo’a. dan Allah melarang beliau untuk memalingkan pandangannya kepada yang lain.
Firman Allah SWT:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلاَتَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلاَتُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا .
Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi:28).
5. Do’a merupakan ibadah yang paling mulia dan afdhal, sebagaimana Firman Allah SWT:


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Rabbmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS: Al-Mukmin:60)
Dan sabda Rasulullah SAW, 
"Do’a itu adalah ibadah."
6. Allah SWT melarang siapapun untuk menyakiti orang-orang yang suka berdo’a sebagai penghargaan dan penghormatan kepada mereka, Allah SWT berfirman:


Tidak ada komentar: