TENTANG HIDUP
Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Selamat menjalankan
ibadah puasa Ramadhan yaa.. saudara2ku yang dimuliakan dan dirahmati Allah..
Bismillah...
Ketahuilah, al-Qur'an
adalah suatu kesempurnaan pedoman yang rigid, namun fleksibel karena mempunyai
arah pandangan dan pintu masuk berupa lingkaran kesempurnaan 360 derajat
sebagai wujudnya kesempurnaan dan detak jantung kehidupan semua makhluk yaitu
Yaa Siin
Singkapkanlah dengan
panduan IQRA dan JIWA yang termurnikan dengan pedoman kepada akhlak Rasulullah
Muhammad.
Berfikirlah dengan
filosofis, logis, dan kreatif sebagai pemahaman tri-lateral untuk menyelami
al-Qur’an yang pemahamannya bertingkat-tingkat mulai dari makna lahiriah yang
terbaca, makna ilmiah yang tersingkap secara logis melalui nomor surat maupun
ayatnya, maupun hakikat terdalam sebagai makna batiniah yang tersirat
didalamnya, dan akhirnya menjadi dasar-dasar bagaimana Anda bertindak yaitu
akhlak Rasulullah (simak QS 9:128-129, QS 10:9-10).
Ketika Tuhan memberikan
petunjuk, berdoalah agar pengetahuan-NYA dilimpahkan kepadamu.
Berendah dirilah
dihadapan-NYA, sucikan dirimu ketika engkau ingin membaca Al Qur'an dan
jauhilah hawa nafsu ketika membaca al-Qur’an.
Penelusuran dengan
meneliti nomor surat dan ayat, huruf-huruf, makna terdalam, dan simbol-simbol
serta ungkapan yang dinyatakan dengan kisah Nabi dan orang beriman maupun kaum
yang menentang Tuhan akan membantu melacak jejak-jejak historis Anda dalam
Al-Qur'an sebagai Bani Adam, anak-anak Adam yang menguasai Pengetahuan Tauhid.
Mari kita lihat
berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran absolut.
1 hari akhirat = 1000
tahun di dunia
24 jam akhirat = 1000 tahun di dunia.
3 jam akhirat = 125 tahun di dunia.
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun di dunia
24 jam akhirat = 1000 tahun di dunia.
3 jam akhirat = 125 tahun di dunia.
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun di dunia
Apabila umur manusia itu
rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah
1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.⏰
Saudaraku...
Engkau adalah “ Khalifah” bagi dirimu sendiri dan orang-orang disekitarmu.
Engkau adalah “ Khalifah” bagi dirimu sendiri dan orang-orang disekitarmu.
Jangan takut bahasa Arab
di Al Qur’an, pelajarilah sedikit demi sedikit semampumu.
Jalankan perintah-NYA dan
jauhi larangan-NYA.
Shalatlah dengan ikhlas
dan ridha tanpa beban dan keinginan untuk ini atau itu.
Shalatlah sebagai
pemenuhan hak-hak Allah untuk menerima maghfirah (ampunan) yang dianugerahkan
Allah kepadamu sebagai ‘Abd Allah yang berserah diri (Umat Islam) dengan
ampunan (maghfirah) dan taubat (Istighfar) yang mentauhidkan dan menjadi bagian
dari kontinuitas keseimbangan jagat raya.
Sebagai muslim (seseorang
yang berserah diri kepada Allah), Engkau adalah tetapan awal mula yang
menjadikan bagian dari eksistensi al- Aalamin (alam semesta global).
Hanya satu setengah jam
saja, yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau
Neraka. (QS 35:15, 4:170).
Demikian juga hanya satu
setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dgn sunnahNYA (QS
12:53, 33:38).
Allah berfirman:
"Kamu tidak tinggal ( di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu
sesungguhnya mengetahui." (QS 23:114).
Maka berjuanglah untuk
mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS 59:18, 42:20, 3:148, 28:77).
"Satu Setengah
Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat, dan Allôh akan mengganti
dengan surga Ridho Allôh (QS 9:72, 98:8, 4:114).
Saudaraku.. Engkau adalah
:
● an-Naas (Qs 114),
● al-Insaan (Qs 76),
● al-Mukminin (Qs 23),
● al-Mukmin (Qs 40)
yang berasal dari " fii ahsaani taqwiim" (sebaik-baiknya bentuk) (Qs 95:4) yang bisa menjadi al-Insaan al-Kamil (QS 2:128-129) dibawah naungan Rahmaatan Lil Aalamin (Muhammad SAW) dengan pedoman Dzikrul Lil Aalamin (Al Qur’an), dan pengajaran Rabbul Aalamin.
● an-Naas (Qs 114),
● al-Insaan (Qs 76),
● al-Mukminin (Qs 23),
● al-Mukmin (Qs 40)
yang berasal dari " fii ahsaani taqwiim" (sebaik-baiknya bentuk) (Qs 95:4) yang bisa menjadi al-Insaan al-Kamil (QS 2:128-129) dibawah naungan Rahmaatan Lil Aalamin (Muhammad SAW) dengan pedoman Dzikrul Lil Aalamin (Al Qur’an), dan pengajaran Rabbul Aalamin.
Semoga bermanfaat bagi
kita semua untuk meniti perjalanan hidup kita ini. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar