Om
Telolet Om
Bahagia
itu sederhana..
Tak perlu menjadi mewah..
Tak usah mengubah diri menjadi supertar yang di hiasi bling-bling..
Tak perlu harus mengikuti mode dengan segala atributnya yang berlente..
Tak perlu saling balap membalap dalam style..
Mengikuti jaman yang semakin mahal..
Bahagia itu sebenarnya sederhana..
Seperti bocah-bocah yang setia berdiri di pinggir jalan hanya untuk menunggu telolet..
Lalu tertawa riang memecah segalanya..
Karena benar telolet mampu mengetarkan jiwa..
Menggerakan hati..
Menjadi air mata..
Mampu melupakan luka..
Menjadi cinta pengobat lara..
Bahkan menjadi wabah kegembiraan segelintir anak manusia..
Menjadi tempat menunggunya kebahagian datang..
Seperti pelanggi yang selalu menunggu hujan tiba hanya untuk menjadi keindahaannya..
Dan menjadi tawa dalam satu bahasa, bahagia ga harus menjadi mewah atau mahal..
Cukup bagaimana kita tau caranya bersyukur saja..
Ini lah hidup..
Ini adalah caranya menikmati hidup..
Ini lah telolet..
Kebahagiaan yang segelintir orang tak mengerti
bahwanya bahagia itu sesederhana itu..
sederhana klakson supir bus yang selalu ditunggu
bocah-bocah yang berlarian mengejar bus yang berdatangan..
Bahkan sampai ada yang menuliskannya di kertas
Lalu dengan riang mereka acungkan dan dengan lantangnya mereka katakan...
Om telolet om...
Inilah realita kehidupan..
Ketika yang lain disibukan dengan gaya hidupnya yang trendi..
Harus menjadi lebih daripada yang lainnya..
Bocah-bocah itu memberi kita contoh bagaimana caranya mempertawakan hidup..
Om telolet om..
Tak perlu menjadi mewah..
Tak usah mengubah diri menjadi supertar yang di hiasi bling-bling..
Tak perlu harus mengikuti mode dengan segala atributnya yang berlente..
Tak perlu saling balap membalap dalam style..
Mengikuti jaman yang semakin mahal..
Bahagia itu sebenarnya sederhana..
Seperti bocah-bocah yang setia berdiri di pinggir jalan hanya untuk menunggu telolet..
Lalu tertawa riang memecah segalanya..
Karena benar telolet mampu mengetarkan jiwa..
Menggerakan hati..
Menjadi air mata..
Mampu melupakan luka..
Menjadi cinta pengobat lara..
Bahkan menjadi wabah kegembiraan segelintir anak manusia..
Menjadi tempat menunggunya kebahagian datang..
Seperti pelanggi yang selalu menunggu hujan tiba hanya untuk menjadi keindahaannya..
Dan menjadi tawa dalam satu bahasa, bahagia ga harus menjadi mewah atau mahal..
Cukup bagaimana kita tau caranya bersyukur saja..
Ini lah hidup..
Ini adalah caranya menikmati hidup..
Ini lah telolet..
Kebahagiaan yang segelintir orang tak mengerti
bahwanya bahagia itu sesederhana itu..
sederhana klakson supir bus yang selalu ditunggu
bocah-bocah yang berlarian mengejar bus yang berdatangan..
Bahkan sampai ada yang menuliskannya di kertas
Lalu dengan riang mereka acungkan dan dengan lantangnya mereka katakan...
Om telolet om...
Inilah realita kehidupan..
Ketika yang lain disibukan dengan gaya hidupnya yang trendi..
Harus menjadi lebih daripada yang lainnya..
Bocah-bocah itu memberi kita contoh bagaimana caranya mempertawakan hidup..
Om telolet om..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar