InspirasI

Minggu, 22 April 2018

PENGHUNI BUMI SEBELUM NABI ADAM

Cerita ini mungkin bagi sebagian orang tidak mempercayainya,  tapi bagi saya ini bisa sebagai bahan renungan untuk bahan perbaikan.
Disaat bumi baru berusia 8000 tahun, keadaan bumi masih kosong. Hanya Terdapa  banyak biji sawi putih doank .
Lalu Allah SWT menciptaken Seekor unggas yang bernama TABIRUN NASAR.
Allah SWT berfirman kepada-Nya :
hai unggas tabirun nasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, Engkau akan kumatikan.
Unggas pun memakan biji-bijian itu.Namun, cara memakan nya diatur :
Pertama:
sehari satu biji yang ia makan.
Setelah semakin berkurang. maka kini di makannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang saja. Oleh karena begitu takut nya terhadap kematian,
maka unggas itu hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun... akhirnya .. habislah biji-biji sawi itu. UnggasTabirun nasar pun akhir nya mati.
Setelah kematian si unggas lalu Allah SWT menciptaken makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu 70 orang laki-laki. Tetapi ngga semua nya langsung diciptaken, melainken satu persatu Allah SWT menciptaken nya.
Apabila seorang meninggal dunia maka langsung diciptakan yang lainnya , Masing-masing dari mereka berumur 70.000 tahun.
Setahun pada masa itu sama dengan 1000 tahun pada masa sekarang. Dikala telah mati 70 lelaki itu, kemudian Allah ciptakan Jin.
Allah berfirman :
Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
( Q.S. 55 : 1 )
Sebagian dari jin2 itu ada yang berkaki 4
,berkaki 2 dan ada pula yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberiken pengajaran ilmu & syariat agama. Namun, jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran2 tersebut yang menyebabkan Allah SWT mematiken semua nya.
Penghuni bumi berikut nya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Bentuk nya seperti binatang. Keluar dari dalam neraka... Binatang itu pun beranak, dan anak nya dinamakan dengan AZAZIL.
Setelah dewasa, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT 1000 tahun lama nya. Setelah itu, Allah SWT mengangkat nya ke langit pertama. Selama 1000 tahun, di sana ia tekun beribadah.
Allah SWT menganugerahkan nya sayap yang terbuat dari manikam yang hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit kedua.
1000 tahun lamanya  ia beribadah dilangit kedua itu. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama 1000 tahun lama nya,hingga ke lapisan langit yang ketujuh.
Sementara itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lain nya, yaitu dari bangsa jin yang bernama JANNA. 70.000 tahun lama nya hingga lahir anak cucu nya. Mereka 18.000 tahun mendiami bumi yang kemudian menjadi sombong dan kufur. Allah SWT pun mematikan janna.
Sebagai ganti nya adalah yang bernama BANUNAL JANNA. Ia mendiami bumi selama 18.000 tahun lama nya. Ia juga dimatikan oleh Allah SWT.
  
Sementara itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama 7.000 tahun lama nya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu,
Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya : Ya tuhanku ... 7.000 tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu .... hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit ke 6 , untuk berbuat kebaikan kepada-Mu.  Pergilah engkau !  tegas Allah SWT.
Turunlah Azazil atau iblis itu bersama 700 Malaikat pengiring nya menuju ke langit ke 6.
Setelah merasa cukup, ia pun memohon ijin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke angit ke 5. Di langit ke 5 pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya, dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit dunia.
Di langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula :
Ya Tuhanku .. hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahwasa nya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi itu. Ya Tuhanku , betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu."
Allah SWT pun mengabulkan permohona Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama 700 Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelum nya Banunal Janna dimatikan karena banyak berbuat kerusakan.
Setelah 8000 tahun lamanya beribadah, Iblis mencoba mengemukakan ungkapan hati nya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betah , dan ngga ada tempat lain yang membuat nya betah.
Dan memohon agar selama nya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada Azazil,
Allah SWT berfirman :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: " Sesungguhnya Aku hendak  menjadikan khalifah di muka bumi". (Q.S. 2: 30).
Mendengar firman tersebut, Iblis menjadi berduka, disebabkan dengki nya.
Mereka (para Malaikat ) pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu.  Lalu Allah menjawab : Adam nama nya,.
Mereka berkata , Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan pada nya & menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau & mensucikan Engkau ya Allah .
Allah SWT berfirman :
Sesungguh nya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui." (Q.S. 2 :30)
Status ini bersambung :
Mengenai kitab LAUH MAHFUDZ

LAUH MAHFUDZ
sebuah kitab tempat Allah SWT menuliskan seluruh skenario kejadian di alam semesta. Menurut syariat Islam, kitab yang disebut sebanyak 13 kali dalam Alquran ini telah mencatat segala kejadian dari permulaan zaman sampai hari akhir. Itulah sebab nya, Nabi Muhammad SAW mengetahui apa yang terjadi dimasa lalunya & yang akan datang, karena mendapat petunjuk dari Allah yang sudah tertulis Lauh Mahfuzh. Penasaran dengan kitab ini ?
Kitab Lauh Mahfuzh dijelaskan dalam salah satunya ayat di dalam Alquran yakni Surah An Naml, 27:75 yang artinya: Tiada sesuatu pun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata :
(Lauh Mahfuzh). (An Naml, 27:75)
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Lauh Mahfuzh diciptakan dari mutiara berwarna putih yang berasal dari yaqut (batu mulia) merah. Panjang buku ini antara langit dan bumi, sedangkan lebarnya membentang antara barat di timur.
PENCIPTAAN AWAL :
Yang pertama kali diciptakan oleh Allah adalah qalam yang berasal dari cahaya.’ Menurut sebuah pendapat, qalam berasal dari permata putih yang panjangnya hampir sama antara langit dan bumi. ‘Kemudian Dia menciptakan Lauh Mahfuzh (Lembaran yang Terjaga) dari mutiara putih yang berasal dari yaqut (batu mulia) merah, yang panjangnya antara langit dan bumi, sedangkan lebarnya antara barat dan timur.
Amr bin al-‘Ash mengatakan, bahwa
Rasulullah pernah berkata bahwa 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, Allah SWT telah mencatat takdir-takdir makhluk-Nya.
Allah telah mencatat takdir-takdir makhluk 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.
Sementara dari Anas bin Malik mengatakan, “Rasulullah saw bersabda,
‘Allah memiliki lauh (lembaran) yang salah satu permukaannya terbuat dari yaqut merah dan permukaan lainnya dari zamrud hijau, sedangkan qalam-nya berasal dari cahaya’
Sesungguhnya Allah memiliki lauh yang berasal dari mutiara putih. Dia suka melihatnya 360 kali dalam sehari semalam. Dalam setiap kali lihatan, Dia mencipta, memberi rezeki, mematikan, menghidupkan, mencabut kerajaan, memberikan kerajaan, dan mengerjakan apa pun sekehendak-Nya.
Masih banyak Hadist-hadist lain yang menjelaskan tentang kitab ini. Selain informasi dari Rasulullah SAW, Lauh Mahfuzh juga diinformasikan oleh Allah SWT dalam Alquran.
Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata.” (Yaasiin 36: 12),
yakni di dalam Lauh Mahfuzh.
      Tafsir Qurtubi menjelaskan bahwa semua takdir Allah yang telah ditulis-Nya di Lauh Mahfuz bisa dihapus atau diubah oleh Allah. Allah lah yang menetapkan apa yang dikehendakinya terhadap hamba2 Nya. Namun ini hanya akan berubah dengan doa & perbuatan baik
Nabi Muhammad bersabda :
Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik .
Setan & jin kafir akan berusaha untuk mencari informasi tentang isi dari Lauh Mahfuzh ini untuk memperdaya manusia. Itulah mengapa Allah sangat melaknat bagi manusia yang mendatangi peramal nasib. Karena biasanya, setan akan membisikan hasil curian mereka kepada para peramal. Setan2 yang berusaha mencuri berita dari Lauh Mahfuz akan dilempar dengan binatang oleh malaikat.
      Dan sesungguh nya Kami telah menciptakan gugusan bintang2 (di langit) & Kami telah menghiasi langit itu bagi orang2 yang memandang nya & Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk, kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar
(dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. (Al Hijr 16 - 18).
Meski banyak dijelaskan dalam hadist & Alquran, namun ngga diketahui secara detail tentang kitab ini. Ini adalah perkara gaib yang menjadi rahasia Allah dan manusia hanya wajib mengimani nya.
Kisah Malaikat Jibril dan Mikail Menangis Ketika Allah Melaknat Iblis
Iblis merupakan musuh bagi umat manusia, sepanjang hidupnya Iblis sudah bersumpah kepada Allah bahwa ia akan berusaha untuk menyesatkan anak cucu Adam yang jauh dari jalan Allah agar mereka mau menjadi pengikutnya dan menjadi orang-orang yang tersesat. Untuk itu, marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita tidak terhasut oleh tipu daya Iblis.
      Tapi, tahukah Anda bahwa jauh sebelum nabi Adam diciptakan, Iblis adalah merupakan makhluk yang mulia disisi Allah dan merupakan salah satu makhluk yang paling di hormati oleh Malaikat. Kasih sayang Allah terbesar kepada Iblis adalah bahwa yang pertama dia telah mendapatkan taufik untuk menyembah Allah SWT. Yang kedua karena ibadahnya yang banyak, dia dimasukkan ke dalam kumpulan para malaikat. Dan sebaik-baik pertolongan Allah kepadanya adalah ia menjadi teman pendamping para malaikat sehingga dapat memahami keindahan, kesucian dan kebersihan mereka.
Kisah Malaikat Jibril dan Mikail Menangis Ketika Allah Melaknat Iblis
Saking mulianya Iblis pada masa itu, dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa Iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, lalu langit yang kedua disebut az-Zahid, kemudian langit ketiga namanya disebut al-Arif, pada langit keempat namanya adalah al-Wali, pada langit kelima namanya disebut at-Taqi, pada langit keenam namanya disebut al-Kazin, dan pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz (Lauhul Mahfudz) namanya ialah Iblis.
      Dikisahkan Iblis dulunya adalah ahli ibadah yang tidak pernah membangkang dan mengeluh terhadap perintah-perintah Allah. Ia pernah bersujud kepada Allah selama 1000 tahun lamanya dan ia sangat giat dalam beribadah.
Baca Juga: Keajaiban Al Quran Tentang Relativitas Waktu
Bahkan Iblis pernah menjadi Sayyidul Malaikat (Penghulu atau Pemimpin Malaikat), dan Khozinul Jannah (Bendahara Surga). Namun, lama-kelamaan Iblis menjadi sombong dan angkuh. Ia menganggap bahwa dirinya adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya di antara makhluk-makhluk Allah yang lain.
       Hingga pada suatu saat ketika Allah baru saja menciptakan Adam sebagai manusia, maka Allah memerintahkan Iblis untuk bersujud kepada Adam, lalu Iblis berkata, "Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam dari pada tanah.". Kemudian Allah berfirman kepada Iblis, "Aku membuat apa yang Aku kehendaki.".
Oleh karena iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam karena ia merasa bangga dan sombong. Dia berdiri tegak hingga malaikat selesai bersujud. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati Iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud.
Maka para malaikat bersujud kembali untuk kali kedua kerana bersyukur, tetapi Iblis telah dirasuki oleh sifat angkuh dan sombong tetap enggan sujud. Dia berdiri tegak dan berpaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikuti mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas pembangkangannya terhadap Allah.
     Kemudian Allah merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan ke bentuk hina yang menyerupai babi hutan. Allah membentuk kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya.
Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
     Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari surga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi, Allah melaknatnya hingga hari kiamat kerana dia menjadi kafir.
Baca Juga: Keajaiban Al Quran Tentang Atap yang Terpelihara
Meski Iblis pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Ketika Allah membalas tipu daya iblis, maka menangislah Malaikat Jibril dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman kepada para Malaikat, "Apakah yang membuat kamu menangis?", lalu mereka menjawab, "Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu.". Kemudian Allah kembali berfirman kepada Malaikat, "Begitulah Aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaKu.
Setelah di usir dari surga, maka Iblis berkata :
       Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Surga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu." Lalu Allah berfirman pada Iblis, "Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum.". Berkata lagi iblis, "Tambahkanlah lagi untukku." Allah berfirman, Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya.
     Berkata iblis lagi, Tambahkanlah lagi untukku." Lalu Allah berfirman, "Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah.". Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku.", maka Allah berfirman lagi yang bermaksud, "Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, artinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda maupun yang berjalan kaki.
       Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, yaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram. Dan pada anak-anak, yaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.".
Hal ini juga disebutkan dalam surah al-Isra ayat 64 yang artinya:
QS. AL isra ayat 64 :
           Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
Sebelum dilaknat Allah, Iblis pernah melakukan tugas-tugas mulia yang diperintahkan Allah kepadanya yaitu:
1. Iblis sebagai penjaga surga dalam kurun waktu 40.000 tahun.
2. Iblis pernah hidup bersama bergabung dengan Malaikat selama 80.000 tahun.
3. Iblis diangkat menjadi penasehat Malaikat selama 20.000 tahun.
4. Iblis menjadi pemimpin malaikat karobiyyun dalam waktu 30.000 tahun.
5. Iblis melakukan thowaf (mengelilingi) arasy bersama para malaikat dalam waktu 14.000 tahun.
        Jadi, keseluruhan Iblis beribadah melakukan semua perintah Allah dalam kurun waktu 185.000 tahun lebih. Selama dalam ibadahnya seperti kita umat Islam, melakukan sholat, puasa, thowaf dengan para malaikat (mengelilingi baitul makmur di Arsy).
       Iblis tidak merasa lelah dan mengeluh dalam menjalankan perintah Allah yang mulia ini. Iblis menjalankan dengan ikhlas, tidak ada niat apapun kecuali karena Allah semata.
Pada masa itu malaikat dan lainnya memberi gelar kepada Iblis Al A'ziz
(makhluk Allah yang termulia),
ada yang memberi gelar A'zazil
(panglima besar malaikat).
Iblis beribadah pada Allah dalam masa 80.000 tahun, thowaf di baitul Makmur dan Arsy selama 14.000 tahun. Oleh karenanya dilangit pertama sampai ketujuh Iblis begitu dihormati oleh para Malaikat.
          Malaikat di penjuru alam semesta, dari bumi, langit, baitul makmur, arsy, dan sebagainya, mereka semua menghormati pada Iblis sebagai makhluk Allah yang terhormat dan termulia, sehingga bila Iblis lewat di depan para malaikat, maka malaikat menghormati pada Iblis, bagaikan penghormatan prajurit kepada komandannya, pengawal istana pada rajanya, sehingga terhormatlah nama Iblis di penjuru alam semesta.
Namun sayang, di lauhul mahfudz, tulisan Iblis terselubung rapi tidak satupun makhluk yang tahu kecuali Allah,
tertera Al-kafir Al-mal'un (Iblis inkar terkutuk). Dalam sumber lain, Iblis pada mulanya bernama Azazil dan tinggal di bumi. Azazil adalah jin yang taat kepada Allah dan memang Iblis sebenarnya adalah dari golongan Jin seperti pada firman Allah,
Qs. AL kahfi ayat 50 :
Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat 'Sujudlah kepada Adam,' maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai Tuhannya
Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah swt mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah selama 1000 tahun. Kemudian ia diangkat ke langit kedua, begitu seterusnya hingga akhir nya ia diangkat menjadi imam para malaikat.
Apa pun perintah Allah kepada malaikat juga adalah perintah bagi nya, karena dialah imam para malaikat yang memimpin malaikat.
Azazil adalah imam dari seluruh malaikat .
(Al-muqorrobun, imamul jami'il malaikat).
Riwayat  menyatakan Azazil beribadah kepada Allah selama 80.000 tahun dan tiada tempat di dunia ini yang tidak dijadikan tempat sujudnya ke hadirat Allah SWT.
MALAIKAT ISROFIL
Malaikat Israfil melihat yang tersurat di Luh Mahfuz ada tercatat satu suratan yang berbunyi: "Adanya satu hamba Allah yang beribadah selama 80.000 tahun tetapi hanya kerana satu kesalahan, maka ibadah hamba itu tidak diterima Allah dan hamba itu terlaknat sehingga hari Kiamat.
Maka menangislah Israfil karena bimbang makhluk yang tersurat di Loh Mahfuz itu adalah dirinya. Maka diceritakanlah Israfil kepada segala malaikat pengalamannya melihat apa yang tersurat di Loh Mahfuz.
Maka menangislah seluruh para malaikat karena takut dan bimbang dengan nasib mereka. Lalu semua malaikat datang menemui Azazil yang menjadi imam para malaikat, agar Azazil mendoakan keselamatan dunia & akhirat kepada seluruh malaikat.
AZAZIL BERDOA UNTUK SELURUH MALAIKAT
Azazil pun mendoakan keselamatan di dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat dengan doa: "Ya Allah, janganlah Engkau murka terhadap para malaikat.
Namun, Azazil lupa untuk mendoakan keselamatan untuk diri nya. DASAR DUNGU
Setelah mendoakan semua para malaikat, Azazil terus menuju ke surga. Di atas pintu surga, Azazil terlihat suratan yang menyatakan: "Ada satu hamba dari kalangan hamba-hamba Allah yang muqarrabin yang telah diperintahkan Allah untuk membuat satu tugas, tapi hamba tersebut mengengkari perintah Allah. Lalu dia tergolong dalam golongan yang sesat dan terlaknat.
Lalu Allah Menciptakan Adam as, & memerintahken malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam. Azazil, sebagai imam para malaikat, sepatut nya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat. Tetapi, ia menolak, karena dia merasa bahawa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara para malaikat lain terus sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.
Qs Al isra ayat 61 :
Bukan aja enggak mau bersujud, Azazil malah sombong & menjawab kepada Allah :
Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat : 'Sujudlah kamu semua kepada Adam', lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: 'Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah .
Kesombongan Iblis ini berpuncak pada iri hati & kedengkian Iblis terhadap Adam. Ia ngga terima karena Allah akan menciptakan Adam sebagai khalifah di bumi. Karena ia merasa lebih mulia dari Adam yang diciptakan dari tanah, sedangkan ia lebih mulia karena diciptakan dari api. Ia durhaka kepada Allah, takabur & lupa akan diri nya dimata Allah. Ngga seharusnya ia membangkang perintah Tuhannya. Maka setelah itu, Iblis akhir nya diusir dari surga. Namanya dirubah menjadi Iblis dan dia bersumpah akan menyesatkan manusia dibumi.
Qs. AL Isra ayat 62 :
Dia (iblis) berkata : Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguh nya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar2 akan aku sesatkan keturunan nya, kecuali sebagian kecil.
Qs.Al isra ayat 63 ,
Allah berfirman , Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya nxeraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.
Dari kisah inilah kita bisa mendapatken pelajaran bahwa Iblis yang dulu nya ahli Ibadah & makhluk Allah yang mulia  bisa menjadi makhluk yang dilaknat oleh Allah karena kesalahan nya sendiri .
Untuk itulah Sebaiknya kita yang beriman lemah ini segera menjauhi sifat yang dimiliki oleh Iblis seperti :
1.sombong,
2. Angkuh
3. Iri dengki dll nya agar kita terhindar dari laknat Allah.


Tidak ada komentar: