9 Adab Utang-Piutang
1. Jangan pernah tidak mencatat
hutang piutang.
“Wahai orang-orang yang beriman,
apabila kalian melakukan hutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
kalian menuliskannya..” (TQS Al Baqarah 282)
2. Jangan pernah berniat tidak
melunasi hutang
“Siapa saja yang berhutang, sedang ia
berniat tidak melunasi hutangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang
pencuri..” (HR Ibnu Majah)
3. Jangan pernah menunda-nunda
membayar hutang
“Menunda-nunda (pembayaran hutang)
bagi orang yang mampu adalah kedzaliman..” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Jangan pernah menunggu ditagih
dulu baru membayar hutang
“Sebaik-baik orang adalah yang paling
baik dalam pembayaran hutang..’ (HR Bukhari dan Abu Daud)
5. Jangan pernah mempersulit dan
banyak alasan dalam pembayaran hutang
“Allah ‘Azza wa jalla akan memasukkan
ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi hutang..”
(HR Ahmad, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
6. Jangan pernah meremehkan hutang
walaupun sedikit
“Ruh seorang mukmin itu tergantung
kepada hutangnya hingga hutangnya dibayarkan..” (HR Ahmad, at-Tirmidzi,
ad-Darimi, dan Ibnu Majah)
7. Jangan pernah berbohong kepada
pihak yang menghutangi
“Sesungguhnya, apabila seseorang
berhutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan
ingkari..” (HR Bukhari dan Muslim)
8. Jangan pernah berjanji jika tidak
mampu memenuhinya
“… Dan penuhilah janji karena janji
itu pasti dimintai pertanggungjawaban..” (QS Al Israa’ : 34)
9. Jangan pernah lupa doakan orang
yang telah menghutangi
“Barangsiapa telah berbuat kebaikan
kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak mendapati apa yang dapat
membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya hingga engkau menganggap
bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya..” (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Dan yang paling penting
JANGAN PERNAH.... LUPA BAYAR..
Semoga ALLAH mewafatkan kita dalam
keadaan bersih, beriman dan bertakwa kepada ALLAH dan terbebas dari segala
lilitan hutang. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar