SURAT CINTA TENTANG SHALAT
Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban,maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
Bila engkau anggap shalat
hanya sebagai sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat
kau mengerjakannya.
Anggaplah shalat itu
pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
Anggaplah shalat itu
sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT.
Anggaplah shalat itu sebagai kondisi terbaik
untuk kau berkeluh kesah dengan Allah SWT.
Anggaplah shalat itu
sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi*.
Bayangkan ketika "adzan
berkumandang," tangan Allah melambai kepadamu untuk mengajak kau lebih
dekat denganNya.
Bayangkan ketika kau
"takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah bangga
terhadapmu.
Bayangkanlah ketika "rukuk," Allah
menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam
sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika
"sujud," Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua
telingamu: Aku mencintaimu wahai hambaKu."
Bayangkan ketika kau "duduk di antara
dua sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak
akan diam apabila ada yang mengusikmu."
Bayangkan ketika kau
memberi "salam," Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati
bersih setelah itu.
Subhanallah sungguh
nikmat shalat yang kita lakukan. Tidak akan sia-sia yang menyebarkannya, tidak
akan rugi orang yang membacanya.
Beruntunglah orang-orang yang
mengamalkannya.
Barakallahu fiikum,
Wassalamualaikum
Maafkanlah aku ya Allah yg tak
pernah memperhatikan kesempurnaan sholatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar