NASEHAT ALMARHUM MBAH UMAR TUMBU
Mbah Umar selalu memberikan wejangan atau
nasihat kepada siapapun kapanpun dan dimanapun dalam berbagai kesempatan.
Berikut beberapa nasihat atau wejangan dari Mbah Umar Tumbu yang sering disampaikan
kepada para santri atau masyarakat yang berkunjung ke rumahnya.
1. Aja nyalahne wong liya
Ini adalah nasehat yang
diucapkan Mbah Umar Tumbu dalam bahasa Jawa yang bermakna jangan menyalahkan
orang lain. Mbah Umar Tumbu mengajak kepada kita untuk tidak menyalahkan orang
lain, selalu berintrospeksi bahwa manusia adalah tempatnya alpa. Dengan hal
ini, tidak menyalahkan orang lain, maka potensi konflik antar manusia bisa
diredam dengan baik.
2. Aja omben-omben
Pesan moral yang kedua
adalah aja omben-ombenatau artinya adalah jangan minum minuman keras. Mbah
Umar Tumbu berharap kepada semua agar tidak berbuat maksiat dalam hal dan
bentuk apapun, salah satunya adalah minum minuman keras. Sebab minuman keras
akan membuat orang lupa diri dan pada akhirnya menambah dosa-dosa yang lebih
berat lainnya.
3. Aja nglalekake shalat
Pesan penting yang ketiga
adalah aja nglalekake shalat, atau jangan melupakan shalat. Ini adalah
salah satu pesan yang penting yang ditujukan kepada semua masyarakat Islam agar
selalu menegakkan shalat, terutama shalat lima waktu. Sebab shalat adalah tiang
agama. Hal itu pula yang menjadi inspirasi Mbah Umar Tumbu membangun masjid di
sebelah SMK I Donorojo dan masjid di tanah kelahirannya di Dusun Klepu Kiyut,
Desa Wareng, Punung, yakni agar masyarakat sekitar menegakkan agama dengan
menjaga shalat.
4. Aja pada tukaran
Pesan penting lain yang
disampaikan pria yang juga santri dari KH Dimyati Abdullah, pengasuh Pesntren
Tremas ini adalah aja pada tukaran, yang berarti tetep jaga persatuan lan
kesatuan. Jangan saling bermusuhan, tetap jaga persatuan dan kesatuan. Tentu
jika dikorelasikan dengan kondisi kekinian bangsa Indonesia, pesan ini adalah
pesan luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kudu ngabekti marang
wong tua
Seorang santri mencium
tangan Mbah Umar Tumbu.
Ini
adalah pesan bagi anak untuk orang tuanya. Kudu ngabekti marang wong tua,
yakni bermakna selalu berbakti kepada orang tua. Sebab orang tua adalah mereka
yang menjadikan anaknya menjadi orang sukses, berguna bagi ummat. Dan hal itu
harus menjadikan para anak berbakti kepada orang tua.
6. Dadi uwong sing nriman
lan ngalah
Pesan lain yang
disampaikan oleh Mbah Umar Tumbu adalah menjadi orang yang nerimo, apa
adanya, bahasa lain adalah tawadhu. Selain itu, sebagai orang hidup jangan
diminta untuk ngalah dan aja sok nukari batur, yen ditukari ngaliho.
Maknyanya adalah selalu mengalah, dan jangan jangan memusuhi teman. Namun jika
engaku dimusuhi, pergilah, jangan melawan atau bahasa lain mengalah.
Demikian beberapa
wejangan inspiratif Mbah Umar Tumbu. Semoga menjadi inspirasi bagi segenap
generasi penerus untuk menebar benih-benih kebaikan dimanapun. Selamat jalan
Mbah Umar, semoga khusnul khatimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar