InspirasI

Jumat, 06 Januari 2017

NASEHAT ALMARHUM MBAH UMAR TUMBU

 Mbah Umar  selalu memberikan wejangan atau nasihat kepada siapapun kapanpun dan dimanapun dalam berbagai kesempatan. Berikut beberapa nasihat atau wejangan dari Mbah Umar Tumbu yang sering disampaikan kepada para santri atau masyarakat yang berkunjung ke rumahnya.
1. Aja nyalahne wong liya
Ini adalah nasehat yang diucapkan Mbah Umar Tumbu dalam bahasa Jawa yang bermakna jangan menyalahkan orang lain. Mbah Umar Tumbu mengajak kepada kita untuk tidak menyalahkan orang lain, selalu berintrospeksi bahwa manusia adalah tempatnya alpa. Dengan hal ini, tidak menyalahkan orang lain, maka potensi konflik antar manusia bisa diredam dengan baik.
2. Aja omben-omben
Pesan moral yang kedua adalah aja omben-ombenatau artinya adalah jangan minum minuman keras. Mbah Umar Tumbu berharap kepada semua agar tidak berbuat maksiat dalam hal dan bentuk apapun, salah satunya adalah minum minuman keras. Sebab minuman keras akan membuat orang lupa diri dan pada akhirnya menambah dosa-dosa yang lebih berat lainnya.
3. Aja nglalekake shalat
Pesan penting yang ketiga adalah aja nglalekake shalat, atau jangan melupakan shalat. Ini adalah salah satu pesan yang penting yang ditujukan kepada semua masyarakat Islam agar selalu menegakkan shalat, terutama shalat lima waktu. Sebab shalat adalah tiang agama. Hal itu pula yang menjadi inspirasi Mbah Umar Tumbu membangun masjid di sebelah SMK I Donorojo dan masjid di tanah kelahirannya di Dusun Klepu Kiyut, Desa Wareng, Punung, yakni agar masyarakat sekitar menegakkan agama dengan menjaga shalat.
4. Aja pada tukaran
Pesan penting lain yang disampaikan pria yang juga santri dari KH Dimyati Abdullah, pengasuh Pesntren Tremas ini adalah aja pada tukaran, yang berarti tetep jaga persatuan lan kesatuan. Jangan saling bermusuhan, tetap jaga persatuan dan kesatuan. Tentu jika dikorelasikan dengan kondisi kekinian bangsa Indonesia, pesan ini adalah pesan luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kudu ngabekti marang wong tua
Seorang santri mencium tangan Mbah Umar Tumbu.
Ini adalah pesan bagi anak untuk orang tuanya. Kudu ngabekti marang wong tua, yakni bermakna selalu berbakti kepada orang tua. Sebab orang tua adalah mereka yang menjadikan anaknya menjadi orang sukses, berguna bagi ummat. Dan hal itu harus menjadikan para anak berbakti kepada orang tua.
6. Dadi uwong sing nriman lan ngalah
Pesan lain yang disampaikan oleh Mbah Umar Tumbu adalah menjadi orang yang nerimo, apa adanya, bahasa lain adalah tawadhu. Selain itu, sebagai orang hidup jangan diminta untuk ngalah dan aja sok nukari batur, yen ditukari ngaliho. Maknyanya adalah selalu mengalah, dan jangan jangan memusuhi teman. Namun jika engaku dimusuhi, pergilah, jangan melawan atau bahasa lain mengalah.
Demikian beberapa wejangan inspiratif Mbah Umar Tumbu. Semoga menjadi inspirasi bagi segenap generasi penerus untuk menebar benih-benih kebaikan dimanapun. Selamat jalan Mbah Umar, semoga khusnul khatimah.

Tidak ada komentar: