BERBUAT BAIKLAH
K.H Maimun
Zubair:
Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat.
Jika engkau
menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka
singkirkanlah, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju
syurga.
Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah
dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi
penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.
Jika engkau
melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia...barangkali itu
mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
Jika engkau
bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta'
kepada anak2 mu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu..yang tak akan
terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
JIKA ENGKAU TIDAK BISA BERBUAT KEBAIKAN
SAMA SEKALI, MAKA TAHANLAH TANGAN DAN LISANMU DARI MENYAKITI.... SETIDAKNYA ITU
MENJADI SEDEKAH UNTUK DIRIMU.
Al-Imam Ibnul
Mubarak Rahimahullah berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya”
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya”
Jangan pernah
meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa
sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya tapi bisa jadi karena akhlak
baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda
Rasulullah
bersabda:
« لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum".(HR. Muslim)
« لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum".(HR. Muslim)
Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar