Pada
Satu Titik, Ketika Kezaliman
Melampaui
Batasnya…
Oleh : Salim A.Fillah
Pada suatu titik ketika bandul kezhaliman
menyimpang melampaui batasnya, Allah punya cara untuk memberinya ayunan
pembalik yang tak kalah dahsyatnya.
Adalah Abu Jahal melecehkan Muhammad ﷺ di depan khalayak dengan
hinaan, cercaan, dan kutuk yang angkara, maka Hamzah yang selama ini masih ragu
dan membiarkan perjuangan keponakannya berjalan alami sahaja dilanda murka.
Menunggang kuda dan berthawaf tanpa menurunkan busur serta buruannya, dia lalu
hantam kepala Abu Jahal hingga berdarah dengan ujung gandewa, dan dengan
kata-kata menyala mengumumkan keislamannya.
Pada satu
titik, setiap simpangan pasti berbalik.
Seperti ketika kebencian ‘Umar kepada Muhammad ﷺ telah memuncak dan
nyaris meledak di ubun-ubunnya. Petang itu, dia telah membulatkan tekad untuk
membunuh lelaki jujur yang dia anggap berubah menjadi pemecah belah Makkah
sejak beberapa tahun belakangan, yang memisahkan suami dari istri, anak dari
bapak, dan karib dari kerabat karena keyakinan mereka. Dia malah berbelok ke
rumah adiknya, dan darah yang mengaliri wajah suami istri Fathimah-Sa’id dari
tamparannya, membuatnya rela mendengarkan Kalam. Dia lalu bergegas ke rumah Al
Arqam, bukan untuk membunuh, melainkan untuk menjadi Al Faruq yang gelegar
semangatnya menggigilkan Musyrikin di keesokan harinya.
Pada suatu
titik, setiap simpangan pasti berbalik.
Seperti ketika Suhail ibn ‘Amr memaksa dihapusnya
nama “Arrahmanirrahim” dan sebutan “Rasulullah ﷺ” dari naskah Hudaibiyah, maka justru peristiwa
itu ditandai oleh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dengan turunnya
firman, “Sesungguhnya Kami telah bukakan untukmu kemenangan yang gilang
gemilang.” Dan jumlah orang yang berbondong masuk Islam dalam 4 tahun
berikutnya berribu kali lipat dibanding 19 tahun penuh darah dan airmata yang
telah lewat.
Maka kita katakan kepada semua tiran lacut dan
penganiaya ummat, terus-teruskan sahaja jika kalian memang mengingini
kezhaliman bersimaharajalela, tapi sekeras kalian mengayun, sebegitupun ia akan
berbalik tanpa ampun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar