UNTUK PARA AYAH
"INDAHNYA MENGANTAR ANAK SEKOLAH"
Buat Para Ayah..... Jangan lewatkan masa mengantar
anak sekolah karena itulah masa romantis bersama anak kita
Tidak sedikit
ayah yang punya waktu luang namun menganggap ringan masa mengantar anak sekolah
padahal di situlah masa romantis bersama
anak
Kita bisa
ngobrol dalam perjalanan dengan anak melingkarkan tangannya di perut kita, anak
mendekap kita tidak ada jarak, kita bisa ngobrol layaknya teman
Sesampai di
sekolah, di tempat tunas2 bangsa akan tumbuh, akan ada momen romantis
berpisah melepas anak yang akan masuk ke kelas, anak mencium tangan kita, kita
mencium pipi dan kepala anak, anak balas mencium kita, kita bisa memperbaiki
tasnya, jilbabnya yang miring, kita bisa tos dulu.. bisa bercanda sebentar...
Hati ayah mana
yang tidak haru saat melepas anak masuk ke kelas, meski mengantar setiap hari
rasa haru itu pun selalu menyeruak di hati saat melepas anak mau memasuki
kelas.
Tidak hanya
ayah. Anak pun merasakan hal sama ayah, anak merasa haru diantar anak, merasa
berat ditinggal ayah, akan terlihat di mata anak rasa tidak ingin ditinggalkan
oleh ayah, sehingga setelah cium tangan kita, dia akan dada dengan kita..
"dadaaaa..." percayalah anak merasakan hal sama
Saya pun
menikmati saat melihat anak berjalan melangkahkan kaki mungilnya menuju
kelas.
Saya pandangi
dari belakang sambil berdoa di hati "Ya
Allah jadikanlah anakku anak yang shalih dan berikan dia ilmu yang
manfaat", akan ada rasa haru lagi yang menyeruak di hati, "Ternyata
anakku sudah besar ya..."
Saya pandangi
sampai anakku hilang dari pandangan karena masuk kelas atau terhalang oleh
ramainya keceriaan anak-anak yang mau
masuk kelas.
***
***
Untuk para
ayah jangan lewatkan masa romantis dengan anak, saat mengantar anak
sekolah, sempatkan waktu meski seminggu sekali meski sebulan sekali, karena
banyak ayah yang ingin merasakan masa romantis bersama anak namun terkendala
waktu yang tidak memungkinkan, sampai ada yang sangking pinginnya mengambil
cuti demi pingin mengantar anak sekolah.
Karena mereka
paham benar saat anak besar, momen itu tak akan pernah terulang lagi
_Wallaahu
a'lam bish shawwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar