InspirasI

Senin, 14 November 2016

BAGINDA ROSULULLAH TIDAK MENGENAL UMMATNYA YANG TIDAK MEMBACA SHOLAWAT KEPADANYA
*Disarikan dari kitab Mukasyafatul Qulub.

Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Dikisahkan seorang lelaki yang tidak pernah membaca shalawat nabi. Suatu ketika dia bermimpi berjumpa dengan Rasulullah SAW. Tapi yang mengherankan, Rasulullah SAW justru berpaling muka darinya. Heran atas apa yang dilihatnya, lelaki itu memberanikan diri bertanya,
“Wahai Rasulullah SAW Apakah engkau marah kepadaku?” tanya lelaki itu.
“Tidak.” jawab Rasulullah.
“Mengapa engkau tidak memandang ke arahku?”
“Karena aku tidak mengenalmu.”
“Bagaimana bisa? Aku adalah salah satu dari umatmu. Ulama meriwayatkan bahwa engkau (Rasulullah) mengenal umatmu seperti seorang ibu pada anak kandungnya.”
"Para ulama benar. Tetapi kamu tidak pernah menyebutku dalam shalawat. Aku mengenal umatku sesuai jumlah shalawat yang mereka baca untukku.”
Lelaki itu tiba-tiba terbangun. Dia berjanji pada dirinya, mulai hari itu akan membaca shalawat nabi seratus kali dalam sehari. Dan akhirnya dia bisa menjalankan janjinya itu.
Dalam kesempatan lain, lelaki itu bermimpi lagi bertemu Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
“Sekarang aku mengenalmu dan kelak akan memberikan syafaat kepadamu.”
Mendengarkan kata-kata dari orang yang sangat dicintainya, wajah lelaki itu menjadi cerah bahagia.
Maukah kita merasakan kebahagiaan yang sama seperti lelaki tersebut? bahkan lebih dari itu?
Tidak akan sia-sia bibir yang kita paksakan untuk melantunkan sholawat kepada junjungan besar Nabi kita.
Semua yang kita lakukan dan kita usahakan pasti akan membuahkan hasil yang berguna bagi orang lain terkhusus untuk diri kita sendiri. Dan sholawat adalah salah satu amalan yang sangat berguna dan bermanfaat untuk kita semua meski disertai rasa tidak ikhlas, pahala akan terus mengalir laksana air terjun yang deras tanpa henti.
Sudahkah kita bersholawat hari ini?

Tidak ada komentar: