Tapi Bukan Kami Punya
Oleh Denny JA
Sungguh, Jaka
tak mengerti
Mengapa ia dipanggil polisi
Ia datang sejak pagi
Katanya akan diinterogasi
Mengapa ia dipanggil polisi
Ia datang sejak pagi
Katanya akan diinterogasi
Dilihatnya
Garuda Pancasila
Tertempel di dinding dengan gagah
Terpana dan terdiam si Jaka
Dari mata burung garuda
Ia melihat dirinya
Dari dada burung garuda
Ia melihat desa
Dari kaki burung garuda
Ia melihat kota
Dari kepala burung garuda
Ia melihat Indonesia
Tertempel di dinding dengan gagah
Terpana dan terdiam si Jaka
Dari mata burung garuda
Ia melihat dirinya
Dari dada burung garuda
Ia melihat desa
Dari kaki burung garuda
Ia melihat kota
Dari kepala burung garuda
Ia melihat Indonesia
Lihatlah hidup
di desa
Sangat subur tanahnya
Sangat luas sawahnya
Tapi Bukan Kami Punya
Sangat subur tanahnya
Sangat luas sawahnya
Tapi Bukan Kami Punya
Lihat padi
menguning
Menghiasi bumi sekeliling
Desa yang kaya raya
Tapi Bukan Kami Punya
Menghiasi bumi sekeliling
Desa yang kaya raya
Tapi Bukan Kami Punya
Lihatlah hidup
di kota
Pasar swalayan tertata
Ramai pasarnya
Tapi Bukan Kami Punya
Pasar swalayan tertata
Ramai pasarnya
Tapi Bukan Kami Punya
Lihatlah aneka
barang
Dijual belikan orang
Oh makmurnya
Tapi Bukan Kami Punya
Dijual belikan orang
Oh makmurnya
Tapi Bukan Kami Punya
Jaka terus
terpana
Entah mengapa
Menetes air mata
Air mata itu Ia yang Punya
Entah mengapa
Menetes air mata
Air mata itu Ia yang Punya
-000-
Masuklah
petinggi polisi
Siapkan lakukan interogasi
Kok Jaka menangis?
Padahal ia tidak bengis?
Siapkan lakukan interogasi
Kok Jaka menangis?
Padahal ia tidak bengis?
Jaka pemimpin
demonstran
Aksinya picu kerusuhan
Harus didalami lagi dan lagi
Apakah ia bagian konspirasi?
Apakah ini awal dari makar?
Jangan sampai aksi membesar?
Aksinya picu kerusuhan
Harus didalami lagi dan lagi
Apakah ia bagian konspirasi?
Apakah ini awal dari makar?
Jangan sampai aksi membesar?
Mengapa pula
isu agama
Dijadikan isu bersama?
Mengapa pula ulama?
Menjadi inspirasi mereka?
Dijadikan isu bersama?
Mengapa pula ulama?
Menjadi inspirasi mereka?
Dua jam
lamanya
Jaka diwawancara
Kini terpana pak polisi
Direnungkannya lagi dan lagi
Jaka diwawancara
Kini terpana pak polisi
Direnungkannya lagi dan lagi
Terngiang
ucapan Jaka
Kami tak punya sawah
Hanya punya kata
Kami tak punya senjata
Hanya punya suara
Kami tak punya sawah
Hanya punya kata
Kami tak punya senjata
Hanya punya suara
Kami tak tamat
SMA
Hanya mengerti agama
Tak kenal kami penguasa
Hanya kenal para ulama
Hanya mengerti agama
Tak kenal kami penguasa
Hanya kenal para ulama
Kami tak
mengerti
Apa sesungguhnya terjadi
Desa semakin kaya
Tapi semakin banyak saja
Yang Bukan Kami Punya
Apa sesungguhnya terjadi
Desa semakin kaya
Tapi semakin banyak saja
Yang Bukan Kami Punya
Kami hanya
kerja
Tapi mengapa semakin susah?
Kami tak boleh diam
Kami harus melawan
Bukan untuk kami
Tapi untuk anak anak kami
Tapi mengapa semakin susah?
Kami tak boleh diam
Kami harus melawan
Bukan untuk kami
Tapi untuk anak anak kami
-000-
Pulanglah itu
si Jaka
Interogasi cukup sudah
Kini petinggi polisi sendiri
Di hatinya ada yang sepi
Interogasi cukup sudah
Kini petinggi polisi sendiri
Di hatinya ada yang sepi
Dilihatnya itu
burung garuda
Menempel di dinding dengan gagah
Dilihatnya sila ke lima
Keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Menempel di dinding dengan gagah
Dilihatnya sila ke lima
Keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kini menangis
itu polisi
Cegugukan tiada henti
Cegugukan tiada henti
Dari mulut
burung garuda
Terdengar merdu suara
Lagu Leo kristi yang indah
Salam dari Desa
Terdengar nada:
"Katakan padanya padi telah kembang
Tapi Bukan Kami Punya"
Terdengar merdu suara
Lagu Leo kristi yang indah
Salam dari Desa
Terdengar nada:
"Katakan padanya padi telah kembang
Tapi Bukan Kami Punya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar