InspirasI

Rabu, 24 Mei 2017

KERUSAKAN KEMANUSIAAN
Oleh : Raidah Athirah
****
Kenapa saya dulu bersuara keras ( menulis tentang kebangkitan kaum Sodom : Berkibarnya bendera Pelangi  )saat maraknya kampanye kaum ini ? Karena perbuatan kaum Sodom ini  mengakibatkan kerusakan  kemanusiaan salah satu yang paling rusak yaitu  menjadi predator pedophilia.
Rekan kerja suami pernah cerita kalau dia merupakan salah satu korban dari predator ini.Dia berasal dari salah satu negara Skandinavia.Sudah menikah dan punya anak tapi sampai umur sudah kepala empat masih menyimpan pengalaman traumatis ini.Sempat hampir salah jalan.Pernah jadi gay juga.
Ceritanya ,Ayah ibu bercerai.Dia tinggal bersama bapaknya.Awalnya tidak tahu kalau bapaknya ini sudah menjadi gay .Teman bapaknya ini yang melakukan sexual abuse saat  dia berumur 10 tahun.Nauzubillah Traumanya sudah tak bisa dibilang .Sampai saat ini mengalami masalah seksual .
Sudah tak terhitung sebenarnya kasus para kaum Sodom yang merusak anak-anak.Di Polandia sendiri ada polisi-polisi cyber yang memburu pedophilia ini dengan pancingan.
Disini  pernah ada kasus laki-laki yang " memperkosa" anak laki-laki .Setelah keluar dari penjara tetangga rame-rame buat petisi supaya orang ini dibawa pengawasan polisi takutnya perbuatannya diulang lagi.Nggak sampe seminggu udah ada korban walaupun bukan anak tetangga tapi pelakunya orang itu juga . Nauzubillah min dzalik
Sudah ada beberapa riset ilmiah termasuk dari Amerika ,negara yang terkenal dengan kaum Sodom yang militan mengkampanyekan hak-hak mereka padahal justru mereka   yang merusak hak -hak asasi orang lain.
Yang mendukung mereka
Tolong ingat juga keluarga yang anak-anaknya menjadi korban !
Kalau saya bicara dengan dalil agama pasti dibilang radikal .Jadi,saya sekarang bicara fakta .Tolong buka mata Anda terhadap anak-anak yang menjadi korban predator ini ! Ini yang Anda sebut hak asasi ? Trauma dan luka anak-anak ini bagaimana ?
Sudah banyak penelitian salah satunya Steve Baldwin ini yang  membantah opini aktivis kaum Sodom bahwa mereka hanya ingin pengakuan akan kesetaraan  padahal kenyataan justru sebaliknya.
"Pelecehan anak dan pedofilia terjadi jauh lebih umum di kalangan homoseksual daripada di kalangan heteroseksual berdasarkan per kapita, menurut sebuah studi baru.
"Bukti yang luar biasa mendukung riset ini bahwa homoseksualitas adalah penyimpangan seksual yang sering disertai dengan gangguan yang memiliki konsekuensi mengerikan bagi budaya kita," tulis Steve Baldwin, "Child Molestation and the Homoseksual Movement,"  diterbitkan oleh Regent University Law Review.
Baldwin adalah direktur eksekutif Dewan Kebijakan Nasional di Washington, D.C.
"Sulit untuk menyampaikan sisi gelap budaya homoseksual tanpa tampil kasar," tulis Baldwin. "Namun, sekarang saatnya untuk mengakui bahwa perilaku homoseksual mengancam dasar peradaban Barat - sendi -sendi keluarga inti."
Komunitas homoseksual dan sebagian besar media mengejek riset Baldwin - dia yang memimpin komite Pendidikan Majelis California, di mana dia berjuang melawan kampanye dukungan untuk agenda homoseksual di sekolah umum di  negara -negara bagian .
Baldwin mengeluarkan pernyataan yang tajam kepada aktivis kaum Sodom
"Para aktivis homoseksual Menargetkan anak-anak untuk kesenangan seksual mereka sendiri dan untuk memperbesar gerakan homoseksual .Serangan ini telah merusak tatanan keluarga ".
Penelitian Baldwin dibuktikan dalam sebuah karya tulis baru-baru ini yang ditulis oleh Dr. Judith Reisman, presiden Institute for Media Education dan penulis berbagai buku otoritatif yang membongkar mitos seksual, termasuk "Kinsey, Crimes & Consequences."
Dalam tesisnya - juga ditulis untuk Review Hukum Universitas Regent - Reisman mengutip psikolog Eugene Abel, yang penelitiannya menemukan bahwa homoseksual "anak laki-laki dengan kekerasan seksual dengan kejadian yang terjadi berulang-ulang lima kali lebih besar daripada penganiayaan terhadap anak perempuan. ... "
Abel juga menemukan bahwa penganiaya anak yang mengakui 23,4 hingga 281,7 tindakan  pelaku sexual abuse  adalah pasangan gay ... yang targetnya adalah anak laki-laki. "
"Tingkat pelecehan seksual homoseksual versus heteroseksual sangat mengejutkan," kata Reisman, yang merupakan penyelidik utama hibah Departemen Kehakiman $ 800.000 yang mempelajari pornografi dan kekerasan anak. "Data Abel terhadap 150,2 anak laki-laki yang disalahgunakan per pelaku homoseksual laki-laki sama sekali tidak menemukan pelanggaran heteroseksual terhadap 19,8 anak perempuan."
Baldwin mengatakan penelitiannya tidak hanya "menegaskan bahwa anak-anak homoseksual mengalami  penganiayaan  yang jauh lebih tinggi daripada heteroseksual," Baldwin juga  menemukan bahwa "budaya homoseksual  biasanya mempromosikan seks dengan anak-anak."
Baldwin mengkritik beberapa para pakar psikolog yang ternyata adalah aktivis homoseksual yang telah perlahan-lahan berhasil mengubah pandangan ilmiah tentang homoseksual sebagai sebuah penyakit menjadi sebuah pandangan kemanusiaan yang harus diakui dan diterima.
"Dewan editorial jurnal akademis pedofil terkemuka, Paidika, didominasi oleh ilmuwan homoseksual terkemuka seperti profesor John University, John San Francisco, yang kebetulan mengedit Journal of Homoseksualitas," tulis Baldwin.
Silahkan bicara kemanusian tapi pastikan anak-anak tidak menjadi korban dari kerusakan ini ,bisa ?
Polandia,24 Mei 2017

Tidak ada komentar: