KERUSAKAN KEMANUSIAAN
Oleh : Raidah Athirah
****
Kenapa saya
dulu bersuara keras ( menulis tentang kebangkitan kaum Sodom : Berkibarnya
bendera Pelangi )saat maraknya kampanye kaum ini ? Karena perbuatan kaum
Sodom ini mengakibatkan kerusakan kemanusiaan salah satu yang
paling rusak yaitu menjadi predator pedophilia.
Rekan kerja
suami pernah cerita kalau dia merupakan salah satu korban dari predator ini.Dia
berasal dari salah satu negara Skandinavia.Sudah menikah dan punya anak tapi
sampai umur sudah kepala empat masih menyimpan pengalaman traumatis ini.Sempat
hampir salah jalan.Pernah jadi gay juga.
Ceritanya ,Ayah ibu bercerai.Dia tinggal bersama
bapaknya.Awalnya tidak tahu kalau bapaknya ini sudah menjadi gay .Teman
bapaknya ini yang melakukan sexual abuse saat dia berumur 10
tahun.Nauzubillah Traumanya sudah tak bisa dibilang .Sampai saat ini mengalami
masalah seksual .
Sudah tak
terhitung sebenarnya kasus para kaum Sodom yang merusak anak-anak.Di Polandia
sendiri ada polisi-polisi cyber yang memburu pedophilia ini dengan pancingan.
Disini
pernah ada kasus laki-laki yang " memperkosa" anak laki-laki .Setelah
keluar dari penjara tetangga rame-rame buat petisi supaya orang ini dibawa
pengawasan polisi takutnya perbuatannya diulang lagi.Nggak sampe seminggu udah
ada korban walaupun bukan anak tetangga tapi pelakunya orang itu juga . Nauzubillah
min dzalik
Sudah ada
beberapa riset ilmiah termasuk dari Amerika ,negara yang terkenal dengan kaum
Sodom yang militan mengkampanyekan hak-hak mereka padahal justru
mereka yang merusak hak -hak asasi orang lain.
Yang mendukung mereka
Tolong ingat juga keluarga yang anak-anaknya
menjadi korban !
Kalau saya bicara dengan dalil agama pasti
dibilang radikal .Jadi,saya sekarang bicara fakta .Tolong buka mata Anda
terhadap anak-anak yang menjadi korban predator ini ! Ini yang Anda sebut hak
asasi ? Trauma dan luka anak-anak ini bagaimana ?
Sudah banyak
penelitian salah satunya Steve Baldwin ini yang membantah opini aktivis
kaum Sodom bahwa mereka hanya ingin pengakuan akan kesetaraan padahal
kenyataan justru sebaliknya.
"Pelecehan anak dan pedofilia terjadi jauh
lebih umum di kalangan homoseksual daripada di kalangan heteroseksual
berdasarkan per kapita, menurut sebuah studi baru.
"Bukti
yang luar biasa mendukung riset ini bahwa homoseksualitas adalah penyimpangan
seksual yang sering disertai dengan gangguan yang memiliki konsekuensi
mengerikan bagi budaya kita," tulis Steve Baldwin, "Child Molestation
and the Homoseksual Movement," diterbitkan oleh Regent University
Law Review.
Baldwin adalah direktur eksekutif Dewan Kebijakan
Nasional di Washington, D.C.
"Sulit
untuk menyampaikan sisi gelap budaya homoseksual tanpa tampil kasar,"
tulis Baldwin. "Namun, sekarang saatnya untuk mengakui bahwa perilaku
homoseksual mengancam dasar peradaban Barat - sendi -sendi keluarga inti."
Komunitas
homoseksual dan sebagian besar media mengejek riset Baldwin - dia yang memimpin
komite Pendidikan Majelis California, di mana dia berjuang melawan kampanye
dukungan untuk agenda homoseksual di sekolah umum di negara -negara
bagian .
Baldwin mengeluarkan pernyataan yang tajam kepada
aktivis kaum Sodom
"Para
aktivis homoseksual Menargetkan anak-anak untuk kesenangan seksual mereka
sendiri dan untuk memperbesar gerakan homoseksual .Serangan ini telah merusak
tatanan keluarga ".
Penelitian Baldwin dibuktikan dalam sebuah karya
tulis baru-baru ini yang ditulis oleh Dr. Judith Reisman, presiden Institute
for Media Education dan penulis berbagai buku otoritatif yang membongkar mitos
seksual, termasuk "Kinsey, Crimes & Consequences."
Dalam tesisnya
- juga ditulis untuk Review Hukum Universitas Regent - Reisman mengutip
psikolog Eugene Abel, yang penelitiannya menemukan bahwa homoseksual "anak
laki-laki dengan kekerasan seksual dengan kejadian yang terjadi berulang-ulang
lima kali lebih besar daripada penganiayaan terhadap anak perempuan. ... "
Abel juga
menemukan bahwa penganiaya anak yang mengakui 23,4 hingga 281,7 tindakan
pelaku sexual abuse adalah pasangan gay ... yang targetnya adalah anak
laki-laki. "
"Tingkat
pelecehan seksual homoseksual versus heteroseksual sangat mengejutkan," kata
Reisman, yang merupakan penyelidik utama hibah Departemen Kehakiman $ 800.000
yang mempelajari pornografi dan kekerasan anak. "Data Abel terhadap 150,2
anak laki-laki yang disalahgunakan per pelaku homoseksual laki-laki sama sekali
tidak menemukan pelanggaran heteroseksual terhadap 19,8 anak perempuan."
Baldwin
mengatakan penelitiannya tidak hanya "menegaskan bahwa anak-anak
homoseksual mengalami penganiayaan yang jauh lebih tinggi daripada
heteroseksual," Baldwin juga menemukan bahwa "budaya homoseksual
biasanya mempromosikan seks dengan anak-anak."
Baldwin mengkritik beberapa para pakar psikolog
yang ternyata adalah aktivis homoseksual yang telah perlahan-lahan berhasil
mengubah pandangan ilmiah tentang homoseksual sebagai sebuah penyakit menjadi sebuah
pandangan kemanusiaan yang harus diakui dan diterima.
"Dewan
editorial jurnal akademis pedofil terkemuka, Paidika, didominasi oleh ilmuwan
homoseksual terkemuka seperti profesor John University, John San Francisco,
yang kebetulan mengedit Journal of Homoseksualitas," tulis Baldwin.
Silahkan
bicara kemanusian tapi pastikan anak-anak tidak menjadi korban dari kerusakan
ini ,bisa ?
Polandia,24 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar