InspirasI

Rabu, 03 Mei 2017

*ISTRI SAYA TIDAK BEKERJA !!!*

Percakapan antara Suami ( S ) dan Psikolog ( P ):

P : Apa yang anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup Pak ???
S : Saya bekerja sebagai analys d bank nasional!!!

P : Istrimu ???
S : Tidak bekerja hanya seorang ibu rumah tangga.

P : Siapa yang membuat sarapan untuk keluargamu di pagi hari ?
S : istri saya sebab dia tidak bekerja.

P : Jam berapa dia bangun untuk menyiapkan sarapan ???
S : Jam 5 karena dia membersihkan rumah dulu sebelumnya.

P : Bagaimana anakmu berangkat sekolah ???
S : Istri saya yang antar anak2 karena dia tidak bekerja.

P : Setelah mengantar anak apa yang dia lakukan ?
S : Ke pasar lalu pulang ke rumah masak & mencuci pakaian,
     karena yah anda tau kan dia tidak bekerja.

P : Sore hari sepulang kerja apa yang anda lakukan?
S : saya istirahat. Lelah karena mengerjakan tugas saya seharian di kantor.

P : Terus istrimu ngapain ?
S : Dia menyiapkan makan, nyuapin anak2, nyiapin makan saya,
      nyuci piring, membersihkan rumah, mengantar anak2 tidur.

Menurut anda siapa yang paling banyak melakukan aktifitas ???

Rutinitas harian istrimu berlangsung dari pagi hingga larut malam.
Apakah itu yang disebut TIDAK BEKERJA ???
Ya, menjadi seorang ibu rumah tangga tak membutuhkan sertifikat &
posisi tinggi tapi PENTING SEKALI PERANNYA.
HARGAI istrimu karena pengorbanan mereka tak terkirakan.

Ini seharusnya menjadi pengingat & refleksi
untuk kita semua untuk mengerti & menghargai setiap peran.

Semua tentang perempuan .....
Ketika dia terdiam berjuta ide bergulir dalam pikirannya

Ketika dia menatapmu,
dia berpikir kenapa dia sangat mencintaimu bukannya merasa dimanfaatkan. 

Ketika dia berkata dia akan bertahan untukmu dia bertahan sekuat batu. 
Jangan sakiti dia atau salah memahami atau memanfaatkannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sering mengingatkan dengan sabda-sabdanya agar umat Islam menghargai dan memuliakan kaum wanita.
Di antara sabdanya:

اِسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

“Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.”
(HR Muslim: 3729)

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya,
dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku.”
(HR Tirmidzi)

Barokallahu fiikum...

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar: