AKIBAT SUKA SHOLAT DI
UJUNG WAKTU
Para Malaikat
menyeretnya melewati orang banyak, menuju ke arah api neraka yang
menyambar-nyambar.
Dia menjerit
sekuat tenaga dan bertanya-tanya barangkali ada orang yang mampu membantunya.
Dia menjerit
lagi sambil menyebutkan semua kebaikan yang telah dia lakukan; bagaimana dia
sering membantu orangtuanya. Bagaimana dia tidak pernah tertinggal puasanya,
tidak pernah meninggalkan shalatnya, selalu bersedekah dan rajin membaca
al-Quran.
Dia terus
menjerit lagi, namun tidak ada seorangpun yang tampil membantunya.
Para malaikat
terus menyeret dia. Dan ... mereka semakin dekat dengan kawah api neraka.
Dia menoleh ke
belakang dan ini harapannya yang terakhir. Dia teringat ...
Tidak!
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Bagaimana
bersihnya seseorang yang mandi di sungai lima kali sehari dari kotoran, begitu
juga bersihnya orang yang melaksanakan shalat lima kali sehari dari dosa-dosa
mereka"
Dia menjerit
lagi sekuat tenaga:
"Solat saya? Solat saya? Doa saya?"
"Solat saya? Solat saya? Doa saya?"
Kedua malaikat
tidak berhenti, dan terus menyeretnya ke tepi jurang neraka. Kembang api neraka
yang membubung terasa menyambar mukanya.
Dia menoleh ke
belakang lagi, tapi matanya telah kering dari setiap harapan dan dia tidak
memiliki apa-apa lagi yang tinggal di dalam dirinya.
Salah satu
malaikat menolak dia dan memasukan ke kawah neraka.
Dia mandapati
dirinya terus melayang dan akhirnya jatuh ke dalam kawah api neraka yang
menjulang tinggi selama 70 tahun.
Setelah 70 tahun
sengsara dibakar api, tiba-tiba terasa tangannya diraih oleh satu lengan.
Dia ditarik
kembali ke atas.
Ketika dia
mengangkat kepalanya, dia melihat seorang pria yang sangat tua dengan jenggot
putih yang panjang memegang tangannya.
Pria itu
kelihatannya sangat daif.
Sambil menyapu debu di tubuhnya dia bertanya pada pria tua itu:
Sambil menyapu debu di tubuhnya dia bertanya pada pria tua itu:
"Siapakah
anda?"
Orang tua itu
menjawab: "Akulah sholat anda"
"Mengapa
kamu begitu terlambat bantu saya? Wahai shalatku, saya telah terjerumus ke
dalam api neraka selama 70 tahun! Kenapa setelah tubuh saya hangus dan hampir
hancur baru kamu datang selamatkan saya ? kenapa ...?."
Orang tua itu
tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan berkata:
"Apakah
kau lupa? Selama hidup di dunia dulu kamu selalu laksanakan saya pada saat-saat
akhir !!"
"Setiap
kali Maghrib kamu fokus pada sinetron tv dulu ..
"Dzuhur
kamu lewat, kamu lebih mementingkan kerja daripada saya. Sholat ashar dan subuh
juga selalu diujung waktu.
"Kamu
ingatkah itu semua ??"
Penjelasan
pria tua itu mengejutkannya dari tidur ...
Dia terjaga
dan mengangkat kepalanya dari tidur. Seluruh tubuhnya basah oleh keringat
ketakutan ...
Ketika itu
juga ia mendengar suara adzan dikumandangkan menandai masuknya waktu shalat
subuh.
Dia bangun
dengan cepat dan mengambil wudhu. Dia berjanji tidak akan melalaikan
shalat lagi. Dia menyadari kesalahannya sekarang. Dia telah mendapat petunjuk
yang maha benar.
(Petikan dari ceramah Ustaz Faqih Razak di
Masjid Tanjung Piandang, Malaysia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar